Ahmad Syahrul Ramadhan, sopir ambulans yang menjadi saksi sidang kasus Brigadir J. Foto: Dok Metro TV.
Ahmad Syahrul Ramadhan, sopir ambulans yang menjadi saksi sidang kasus Brigadir J. Foto: Dok Metro TV.

Sopir Ambulans Ungkap Kondisi Jenazah Brigadir J, Bermasker Hingga Darah Menetes

Adri Prima • 08 November 2022 16:20
Jakarta: Sopir ambulans Ahmad Syahrul Ramadhan turut menjadi saksi dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J). Syahrul menceritakan awalnya ia dipanggil ke TKP yakni rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. 
 
Saat masuk ke TKP, dia langsung mengecek tubuh Brigadir J. Tubuh Brigadir J saat itu telentang memakai baju putih. Bajunya pun, kata Syahrul, tidak terbuka sama sekali.
 
Syahrul mengaku dia sempat mengecek nadi di tangan kiri Brigadir J menggunakan sarung tangan karet. "Lalu saya pastikan tidak ada nadinya," ujar Syahrul.

Orang-orang di sekitar TKP sempat tidak percaya. Lalu, kata Syahrul, mereka mengecek sendiri nadi Brigadir J. "Lalu dicek kembali bapak-bapak di lokasi," ucap Syahrul.

Brigadir J mengenakan masker saat dievakuasi


Singkat cerita Syahrul diminta langsung mengevakuasi jenazah Brigadir J. Syahrul membawa tubuh Brigadir J menggunakan kantong jenazah yang ada di mobilnya.
 
"Saya ambil tapi saya diikuti sama anggota (polisi), tapi saya tidak tahu namanya. Lalu diambil kantong jenazah di dalam mobil," kata Syahrul.
 
Sejumlah orang membantu pengangkatan jenazah Brigadir J. Syahrul menyebut ada darah segar mengalir saat jenazah itu diangkat.
 
"Saya tidak tahu darah itu dari badannya atau dari kepala. Itu yang genangan di lantai yang mulia, karena saya tidak ada di TKP, saya hanya melihat jenazah ditutup masker saya tidak melihat," ujar Syahrul.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan