Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. Dokumentasi.
URL Berhasil di Salin
Ibu Hamil Diimbau Segera Vaksinasi Covid-19 untuk Mendapat Proteksi Lebih
Atalya Puspa, Media Indonesia.com • 22 Agustus 2021 12:16
Jakarta: Pemerintah memastikan ibu hamil mendapatkan proteksi lebih agar terhindar dari risiko terpapar dan kematian akibat covid-19. Upaya itu dilakukan melalui percepatan vaksinasi dan penyiapan isolasi terpusat khusus bagi ibu hamil.
Perlindungan kesehatan terhadap ibu hamil menjadi prioritas guna memaksimalkan proteksi keluarga Indonesia. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) mencatat sebanyak 536 ibu hamil positif covid-19 selama setahun terakhir.
Dari jumlah tersebut, 3 persen di antaranya meninggal dunia dan 9,5 persen masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Sedangkan, 4,5 persen dari total jumlah ibu hamil yang terkonfirmasi positif membutuhkan perawatan di ICU.
"Angka itu yang patut menjadi perhatian kita semua. Ibu hamil termasuk kelompok rentan, dan perlindungan bagi seorang ibu yang menjadi pusat keluarga apalagi yang tengah mengandung calon generasi penerus, mutlak kita upayakan. Karena itu, pemerintah terus berusaha memberikan proteksi kesehatan lebih bagi ibu hamil dari penularan virus covid-19," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dalam keterangan resmi, Minggu, 22 Agustus 2021.
Pemerintah memaksimalkan peningkatan kapasitas penanganan cepat covid-19 agar tidak ada keterlambatan pengobatan. Sejalan dengan hal tersebut, menurut Johnny, pemerintah mendorong setiap daerah untuk segera menyiapkan fasilitas isolasi terpusat (isoter) bagi ibu hamil.
Pengobatan dan pemulihan di dalam fasilitas Isoter dinilai lebih efektif. Perkembangan kesehatan pasien juga dapat dipantau secara khusus untuk menghindari keterlambatan penanganan yang berisiko gejala lebih berat bahkan kematian.
Sebagai langkah preventif, vaksinasi ibu hamil juga menjadi instrumen strategis untuk mencegah penularan, mengurangi risiko sakit berat, serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Karenanya, sejak 2 Agustus 2021, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memperluas cakupan program vaksinasi covid-19 bagi ibu hamil.
Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil dan Penyesuaian Skrining dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. Dalam SE tersebut dijelaskan bahwa kebijakan ini diambil untuk menekan angka risiko penularan, bahkan kematian akibat covid-19 pada ibu hamil.
Baca: Vaksinasi Ibu Hamil di Surabaya Door to Door
Kelompok ibu hamil dinilai memiliki risiko tinggi apabila terpapar covid-19 dan dapat berdampak pada kesehatan kandungan. Terkait percepatan vaksinasi, Johnny kembali menggarisbawahi bahwa vaksin covid-19 terbukti aman dan efektif.
"Jadi tidak ada alasan untuk menunda vaksin, apabila memang sudah memenuhi syarat. Apalagi ketersediaan vaksin yang dapat digunakan ibu hamil di Indonesia sudah terjaga," ujarnya.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi ibu hamil untuk mendapatkan vaksin covid-19 adalah sebagai berikut usia kandungan tidak kurang dari 13 minggu idealnya adalah antara 13 minggu hingga 33 minggu, tekanan darah normal, tidak punya gejala atau keluhan pre eklampsia, tidak sedang menjalani pengobatan, dan jika memiliki komorbid harus dalam kondisi terkontrol.
Sementara itu, Dokter Spesialis Kebidanan, Boy Abidin, menyebutkan bahwa ibu hamil yang memenuhi syarat kesehatan dapat menerima semua vaksin covid-19 yang ada di Indonesia. "Pada awalnya vaksin Sinovac yang lebih dulu di-approve oleh WHO. Tapi sekarang semua sudah melewati observasi dan aman, tapi tentu saja vaksinasi harus dilakukan dengan pemantauan petugas kesehatan," ujarnya.
Apabila tidak ada penyakit pemberat atau penyakitnya terkontrol, kata dia, ibu hamil bisa melakukan registrasi vaksinasi di tempat layanan vaksin atau faskes yang ditunjuk pemerintah. Di tempat tersebut, petugas akan melakukan screening detail tentang kondisi ibu hamil selaku calon penerima vaksin.
"Bila ibu hamil atau keluarganya ragu, sebelum vaksin bisa mendapatkan surat rujukan dari dokter spesialis kandungan agar lebih tenang. Tapi ini sifatnya opsional karena sekarang, setelah vaksin ibu hamil dicanangkan vaksinator sudah tahu bagaimana penanganannya. Vaksinasi tidak akan berdampak buruk bagi bayi selama sang ibu sehat," kata Boy.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Pemerintah memastikan ibu hamil mendapatkan proteksi lebih agar terhindar dari risiko terpapar dan kematian akibat covid-19. Upaya itu dilakukan melalui percepatan vaksinasi dan penyiapan isolasi terpusat khusus bagi ibu hamil.
Perlindungan kesehatan terhadap ibu hamil menjadi prioritas guna memaksimalkan proteksi keluarga Indonesia. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) mencatat sebanyak 536 ibu hamil positif covid-19 selama setahun terakhir.
Dari jumlah tersebut, 3 persen di antaranya meninggal dunia dan 9,5 persen masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Sedangkan, 4,5 persen dari total jumlah ibu hamil yang terkonfirmasi positif membutuhkan perawatan di ICU.
"Angka itu yang patut menjadi perhatian kita semua. Ibu hamil termasuk kelompok rentan, dan perlindungan bagi seorang ibu yang menjadi pusat keluarga apalagi yang tengah mengandung calon generasi penerus, mutlak kita upayakan. Karena itu, pemerintah terus berusaha memberikan proteksi kesehatan lebih bagi ibu hamil dari penularan virus covid-19," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dalam keterangan resmi, Minggu, 22 Agustus 2021.
Pemerintah memaksimalkan peningkatan kapasitas penanganan cepat covid-19 agar tidak ada keterlambatan pengobatan. Sejalan dengan hal tersebut, menurut Johnny, pemerintah mendorong setiap daerah untuk segera menyiapkan fasilitas isolasi terpusat (isoter) bagi ibu hamil.
Pengobatan dan pemulihan di dalam fasilitas Isoter dinilai lebih efektif. Perkembangan kesehatan pasien juga dapat dipantau secara khusus untuk menghindari keterlambatan penanganan yang berisiko gejala lebih berat bahkan kematian.
Sebagai langkah preventif, vaksinasi ibu hamil juga menjadi instrumen strategis untuk mencegah penularan, mengurangi risiko sakit berat, serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Karenanya, sejak 2 Agustus 2021, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memperluas cakupan program vaksinasi covid-19 bagi ibu hamil.
Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil dan Penyesuaian Skrining dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. Dalam SE tersebut dijelaskan bahwa kebijakan ini diambil untuk menekan angka risiko penularan, bahkan kematian akibat covid-19 pada ibu hamil.
Kelompok ibu hamil dinilai memiliki risiko tinggi apabila terpapar covid-19 dan dapat berdampak pada kesehatan kandungan. Terkait percepatan vaksinasi, Johnny kembali menggarisbawahi bahwa vaksin covid-19 terbukti aman dan efektif.
"Jadi tidak ada alasan untuk menunda vaksin, apabila memang sudah memenuhi syarat. Apalagi ketersediaan vaksin yang dapat digunakan ibu hamil di Indonesia sudah terjaga," ujarnya.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi ibu hamil untuk mendapatkan vaksin covid-19 adalah sebagai berikut usia kandungan tidak kurang dari 13 minggu idealnya adalah antara 13 minggu hingga 33 minggu, tekanan darah normal, tidak punya gejala atau keluhan pre eklampsia, tidak sedang menjalani pengobatan, dan jika memiliki komorbid harus dalam kondisi terkontrol.
Sementara itu, Dokter Spesialis Kebidanan, Boy Abidin, menyebutkan bahwa ibu hamil yang memenuhi syarat kesehatan dapat menerima semua vaksin covid-19 yang ada di Indonesia. "Pada awalnya vaksin Sinovac yang lebih dulu di-approve oleh WHO. Tapi sekarang semua sudah melewati observasi dan aman, tapi tentu saja vaksinasi harus dilakukan dengan pemantauan petugas kesehatan," ujarnya.
Apabila tidak ada penyakit pemberat atau penyakitnya terkontrol, kata dia, ibu hamil bisa melakukan registrasi vaksinasi di tempat layanan vaksin atau faskes yang ditunjuk pemerintah. Di tempat tersebut, petugas akan melakukan screening detail tentang kondisi ibu hamil selaku calon penerima vaksin.
"Bila ibu hamil atau keluarganya ragu, sebelum vaksin bisa mendapatkan surat rujukan dari dokter spesialis kandungan agar lebih tenang. Tapi ini sifatnya opsional karena sekarang, setelah vaksin ibu hamil dicanangkan vaksinator sudah tahu bagaimana penanganannya. Vaksinasi tidak akan berdampak buruk bagi bayi selama sang ibu sehat," kata Boy.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.