Ilustrasi. Foto: MI/Panca Syurkani
Ilustrasi. Foto: MI/Panca Syurkani

Mayoritas Warga di 10 Negara Paling Bahagia Tak Anggap Agama Penting, Kenapa?

Patrick Pinaria, Muhammad Syahrul Ramadhan • 06 Januari 2021 14:15

Bebas membuat pilihan hidup

Freedom to make life choice atau bebas membuat pilihan hidup, setiap warga dewasa akan nyaman jika ia dibiarkan be yourself atau menjadi dirinya sendiri, sejauh ia tak melakukan pemaksaan dan kriminal. Soal bagaimana gaya hidup yang dipilih, konsep Tuhan mana yang ia yakini dari 4.300 agama yang ada, itu sepenuhnya urusan pribadi.
 
"Apa yang akan terjadi di akhirat nanti jika ia percaya, itu konsekuensi pribadi pula. Tak ada yang dapat mengambilh tanggung jawabnya ke Tuhan. Tidak ulama atau pendeta. Tidak ormas. Tidak juga negara,” jelasnya.
 
Menurutnya, ruang publik yang dipenuhi oleh ormas agama fanatik acapkali menjadi juru bicara Tuhan di alam semesta. Main hakim sendiri, membakar atau menyegel rumah ibadah dari pemeluk tafsir agama yang berbeda.

Ini yang merusak freedom to make life choice. Sebaliknya, ruang publik yang semakin tidak diwarnai ormas agama yang main hakim sendiri, yang membebaskan individu be yourself, ia lebih sesuai dengan zaman yang beragam,” tuturnya.
 

Social support

Setiap warga negara akan lebih nyaman jika ada dukungan dari lingkungan. Ini terutama menyangkut program kesejahteraan warga negara yang diupayakan pemerintah.
 
“Itu mulai dari program kesehatan, pendidikan, hingga tunjangan bagi ekonomi lemah. Social support ini lebih bisa diberikan oleh negara yang berpenghasilan tinggi. Ini lebih ke dimensi ekonomi,” kata Denny.
 
Ia pun memberi catatan bahwa memang pada negara yang kuat ekonominya, yang tumbuh karena industri, umumnya warga tak lagi menganggap agama itu penting.
 
“Tiga variabel di atas menjelaskan mengapa justru pada negara yang ruang publiknya tak lagi diwarnai agama, yang mayoritas warga menganggap agama tak lagi penting dalam hidupnya, mereka justru paling bahagia,” ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan