Gambar tangkap layar twitter @dinopattidjalal
Gambar tangkap layar twitter @dinopattidjalal

3 Fakta Penting Mafia Tanah Ubah Nama Sertifikat Rumah Ibunda Dino Patti Djalal

Muhammad Syahrul Ramadhan • 11 Februari 2021 13:38
Jakarta: Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengungkapkan ibunya menjadi korban mafia tanah. Beberapa sertifikat rumah tiba-tiba beralih nama tanpa ada transaksi.
 
Perkara ini diungkap Dino di akun media sosial Twitter @dinopattidjalal.
 
Rumah keluarga saya dijarah komplotan pencuri sertifikat rumah. Tahu-tahu sertifikat rumah milik Ibu saya telah beralih nama di BPN (Badan Pertanahan Nasional) padahal tidak ada AJB, tidak ada transaksi bahkan tidak ada pertemuan apapun dengan Ibu saya,” tulisnya, Selasa, 9 Februari 2021.

Dari penuturan eks Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat dan rilis terbaru dari polisi, ada fakta-fakta penting dari kasus mafia tanah ini.

Ada tiga aset yang berganti kepemilikan

Polisi mengungkap ada tiga aset milik orang tua mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Dino Patti Djalal (DP) telah berubah kepemilikan.
 
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan aset pertama yang berubah kepemilikan terdapat di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
 
Aset kedua yang menjadi sasaran pelaku terdapat di Kemang, Jakarta Selatan. Terakhir, sertifikat tanah dan bangunan milik orang tua Dino Patti Djalal di daerah Cilacap. Kepemilikan sertifikat itu bukan lagi orang tua Dino, melainkan orang lain.

Menggunakan modus tawar-menawar sampai figur palsu

Dino mengungkapkan bahwa rumah tua milik Ibunya sudah ditarget. “Komplotan ini sudah secara terencana menargetkan sejumlah rumah Ibu saya yang sudah tua,” tulis Dino di akun media sosial Twitter @dinopattidjalal, Selasa, 9 Februari 2021.
 
Komplotan ini lanjutnya,  sudah terlebih dahulu memetakan targetnya. Setelah dapat rumah yang diincar mereka membuat KTP palsu dan mencari orang untuk berperan sebagai sosok di KTP tersebut.
 
3 Fakta Penting Mafia Tanah Ubah Nama Sertifikat Rumah Ibunda Dino Patti Djalal
(Komplotan ini) berkolusi dengan broker hitam plus notaris bodong, dan pasang figur-figur "mirip foto di KTP" yang dibayar untuk berperan,” jelasnya.
 
Yusri menjelaskan modus yang digunakan sindikat mafia tanah ini adalah dengan berpura-pura membeli tanah. "Modusnya adalah dengan cara tawar-menawar akan membeli tanah ibu saudara DP (Dino Patti) tersebut, kemudian dengan meminjam sertifikat dan mengubah identitasnya sesuai nama orang tersebut untuk membuat sertifikat hak milik," ujar Yusri.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan