Proses tabur bunga tenggelamnya KRI Nanggala-402. AFP/Juni Kriswanto
Proses tabur bunga tenggelamnya KRI Nanggala-402. AFP/Juni Kriswanto

Kaleidoskop 2021

Awal 2021, Duka di Udara dan Laut Hingga Bom Bunuh Diri di Pekan Suci

Renatha Swasty • 22 Desember 2021 16:16

"Saya minta KNKT atau Kementerian Perhubungan melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap pesawat yang akan terbang demi keselamatan masyarakat, demi keselamatan penumpang," tegas Jokowi di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 20 Januari 2021.
 
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penerbangan di Indonesia sudah punya citra positif di mata dunia. Terutama, keamanan dan keselamatan.
 
Dari hasil laporan ICAO USOAP (Universal Safety Oversight Audit Program), indeks keselamatan penerbangan Indonesia berada di atas rata-rata negara Asia.

"Hal ini juga diikuti dengan indeks kecelakaan pesawat Indonesia yang menunjukkan perbaikan sejak 2016," kata Budi, Rabu, 3 Februari.
 
Budi tak ingin kecelakaan pesawat terulang. Dia berjanji pihak Kemenhub bakal meningkatkan keamanan dan keselamatan penerbangan di Tanah Air.
 
"Sektor transportasi udara merupakan sektor transportasi yang di satu sisi paling aman tetapi di sisi lain berisiko tinggi dan menjadi sorotan masyarakat banyak. Oleh karena itu, Kemenhub beserta stakeholder di sektor penerbangan akan terus berkomitmen meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan nasional," ujar Budi.

Baca: Janji Menhub Agar Kecelakaan Pesawat tak Terulang

Duka di laut

Sektor transportasi lagi-lagi dirundung duka. Kapal selam milik TNI Angkatan Laut (AL) KRI Nanggala-402 hilang kontak saat latihan penembakan torpedo di perairan utara Bali pada Rabu dini hari, 21 April 2021. Sebanyak 53 kru gugur.
 
Pencarian kapal tak hanya dilakukan armada dalam negeri tapi juga luar negeri. Armada bantuan dari negara sahabat mulai HMAS Ballarat dari Australia, pesawat mata-mata penjaga maritim Amerika Serikat (AS) P-8 Poseidon, hingga kapal Rescue MV Swift dari Singapura dikerahkan.
 
Hasilnya, kapal selam ditemukan tenggelam di kedalaman 838 meter. Panglima Komando Armada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto menegaskan KRI Nanggala-402 tenggelam karena kecelakaan. Kapal dipastikan tidak meledak.
 
 
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan