Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Kasus Baru Omicron Bertambah 21 Orang, 16 WNI dan 5 WNA

Cindy • 29 Desember 2021 17:52
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan penambahan kasus baru varian covid-19 Omicron mencapai 21 orang per Rabu, 29 Desember 2021. Total kasus positif varian Omicron menjadi 68 orang. 
 
Dari jumlah tersebut, sebanyak 16 warga negara Indonesia (WNI) dan lima warga negara asing (WNA). Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan 21 kasus baru itu merupakan pelaku perjalanan luar negeri (imported case)
 
"Adanya kasus Omicron Indonesia karena adanya perjalanan dari beberapa negara, seperti Arab Saudi dan Turki, sehingga masyarakat diimbau untuk mempertimbangkan berlibur ke sana," kata Nadia dalam keterangan tertulis, Rabu, 29 Desember 2021.

Baca: Salah Satu Gejala Khas Omicron, Gatal di Tenggorokan
 
Nadia menyebut mayoritas kasus varian Omicron di Indonesia merupakan imported case. Oleh karena itu, pemerintah akan terus melakukan pengetatan di pintu masuk negara, terutama di perbatasan laut dan darat. 
 
"Positivity rate di pintu masuk laut dan darat 10 kali lebih tinggi daripada di udara," ungkap dia. 
 
Nadia mengimbau masyarakat mengurangi mobilitas dan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Kesadaran diri dan menahan keinginan berpergian patut dilakukan.
 
"Saya meminta masyarakat untuk bekerja sama mencegah penularan virus covid-19 dengan menahan diri tidak bepergian,” ucap dia.
 
Baca: Yasonna: Kalau Tidak Mendesak Jangan ke Luar Negeri

Gejala umum varian Omicron

Para ilmuan Zoe Covid Study di Inggris mengeklaim gejala covid-19 varian Omicron mirip gejala flu biasa. Terdapat lima gejala umum yang dilaporkan pasien positif Omicron.  
 
Gejala umum Omicron, antara lain sakit kepala, kelelahan, sakit tenggorokan, pilek, dan bersin-bersin. Data gejala ini didapat dari 171 pengguna aplikasi buatan Zoe Covid per Jumat, 24 Desember 2021. 
 
"Untuk sebagian orang yang positif Omicron merasakan gejala mirip flu biasa, mulai dari sakit tenggorokan, pilek, dan sakit kepala," kata Profesor Epidemiologi Genetik di King's College London sekaligus salah satu pendiri Zoe, Tim Spector dikutip dari Vox, Senin, 27 Desember 2021.
 
Spector menuturkan, sebagian penderita juga melaporkan gejala umum mirip covid-19, seperti demam, batuk, atau kehilangan indra penciuman dan perasa. Serta dua gejala baru, yakni mual dan muntah. 
 
Baca: Catat! Beda Gejala Omicron Orang Belum Vaksin, Divaksinasi Lengkap, sampai Booster
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan