FITNESS & HEALTH
Salah Satu Gejala Khas Omicron, Gatal di Tenggorokan
Raka Lestari
Rabu 29 Desember 2021 / 17:36
Jakarta: Gejala varian Omicron mungkin sedikit berbeda dengan varian covid lainnya, jadi sangat penting untuk mewaspadai tanda-tanda infeksi baru. Varian baru ini pertama kali dideteksi di di Botswana, dan kemudian Afrika Selatan pada akhir November lalu, sebelum akhirnya menyebar ke seluruh dunia.
Gejala virus korona pada umumnya adalah batuk yang paling umum, demam tinggi, dan kehilangan rasa dan bau. “Tetapi Omicron juga memiliki beberapa gejala yang spesifik untuk varian tertentu,” menurut dokter umum, Dr Gary Bartlett.
“Pasien lebih cenderung mengembangkan rasa gatal yang aneh di tenggorokan mereka,” kata Dr Bartlett. “Kelelahan yang terus-menerus, nyeri otot, dan bahkan keringat di malam hari, semuanya bisa menjadi tanda infeksi Omicron,” tambahnya.
Dr Bartlett mengatakan kepada Express bahwa, gejala Omicron awalnya mungkin tampak lebih ringan dibandingkan dengan infeksi dari varian Delta.
.jpg)
(Gejala spesifik varian Omicron yaitu tenggorokan gatal. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
“Varian Omicron sangat mungkin menyebabkan gejala biasa yang selama ini sudah dikenal, seperti flu, demam, batuk terus--menerus, sakit kepala dan tenggorokan, serta kehilangan indra perasa dan bau.”
“Akan tetapi gejala yang mungkin lebih spesifik untuk Omicron diantaranya adalah tenggorokan gatal yang berbeda dengan sakit tenggorokan, batuk kering terus-menerus, lesu dan kelelahan yang ekstrem, nyeri otot, dan keringat di malam hari,” jelas Dr Bartlett.
Menurutnya, gejala-gejala tersebut Ini mungkin menjadi gejala yang khas pada varian Omicron karena akan sulit untuk membedakan antara covid-19 dengan flu biasa jika tidak dilakukan tes PCR.
“Hanya karena seseorang pernah covid-19 sebelumnya, bukan berarti seseorang tersebut tidak akan tertular varian Omicron,” tambah Dr Bartlett.
Untuk itu, sangat penting bagi setiap orang untuk memeriksakan gejala flu klasik sekalipun seseorang tersebut sudah mendapatkan vaksinasi lengkap. “Bahkan gejala ringan pun harus ditindaklanjuti dengan tes PCR,” tutup Dr Bartlett.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Gejala virus korona pada umumnya adalah batuk yang paling umum, demam tinggi, dan kehilangan rasa dan bau. “Tetapi Omicron juga memiliki beberapa gejala yang spesifik untuk varian tertentu,” menurut dokter umum, Dr Gary Bartlett.
“Pasien lebih cenderung mengembangkan rasa gatal yang aneh di tenggorokan mereka,” kata Dr Bartlett. “Kelelahan yang terus-menerus, nyeri otot, dan bahkan keringat di malam hari, semuanya bisa menjadi tanda infeksi Omicron,” tambahnya.
Dr Bartlett mengatakan kepada Express bahwa, gejala Omicron awalnya mungkin tampak lebih ringan dibandingkan dengan infeksi dari varian Delta.
.jpg)
(Gejala spesifik varian Omicron yaitu tenggorokan gatal. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
“Varian Omicron sangat mungkin menyebabkan gejala biasa yang selama ini sudah dikenal, seperti flu, demam, batuk terus--menerus, sakit kepala dan tenggorokan, serta kehilangan indra perasa dan bau.”
“Akan tetapi gejala yang mungkin lebih spesifik untuk Omicron diantaranya adalah tenggorokan gatal yang berbeda dengan sakit tenggorokan, batuk kering terus-menerus, lesu dan kelelahan yang ekstrem, nyeri otot, dan keringat di malam hari,” jelas Dr Bartlett.
Menurutnya, gejala-gejala tersebut Ini mungkin menjadi gejala yang khas pada varian Omicron karena akan sulit untuk membedakan antara covid-19 dengan flu biasa jika tidak dilakukan tes PCR.
“Hanya karena seseorang pernah covid-19 sebelumnya, bukan berarti seseorang tersebut tidak akan tertular varian Omicron,” tambah Dr Bartlett.
Untuk itu, sangat penting bagi setiap orang untuk memeriksakan gejala flu klasik sekalipun seseorang tersebut sudah mendapatkan vaksinasi lengkap. “Bahkan gejala ringan pun harus ditindaklanjuti dengan tes PCR,” tutup Dr Bartlett.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)