Ilustrasi. freepik
Ilustrasi. freepik

Hati-hati! Ini Rentang Usia yang Mudah Terinfeksi Omicron XBB

Adri Prima • 08 November 2022 18:41
Jakarta: Sub varian Omicron XBB sudah masuk Indonesia. Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Mohammad Syahril, sudah ada beberapa kasus yang terdeteksi hingga awal November 2022.
 
Dari 4 kasus Covid-19 XBB ini berasal dari transmisi lokal, yaitu tidak ada riwayat perjalanan dari luar negeri. Sementara 1 lainnya memiliki riwayat perjalanan dari Singapura, salah satu negara yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 akhir-akhir ini.
 
Dr. Syahril menambahkan bahwa seluruh pasien akibat paparan virus Covid-19 XBB ini tidak dirawat di rumah sakit, hanya melakukan isolasi mandiri di rumah saja.

"Jadi Covid-19 SARS-CoV-2 memang selalu terjadi mutasi, tapi walaupun penyebarannya lebih cepat, tingkat keparahannya rendah, sehingga orang tidak sampai masuk RS, cukup dengan isolasi mandiri, angka kematian juga tidak tinggi," terang dr. Syahril.

Gejala Omicron XBB


Gejala yang dialami pun dapat dikatakan ringan dan berhubungan dengan cuaca buruk di Indonesia akhir-akhir ini. Adapun gejala yang dialami oleh para pasien, antara lain batuk, pilek, demam, serta badan terasa lemas.
 
Gejala-gejala tersebut memang seringkali dialami manusia jika sedang berhadapan dengan cuaca buruk. Maka dari itu, cukup sulit untuk mengidentifikasi dengan sendirinya. Jika merasakan gejala ini, lebih baik untuk segera memeriksa kepada fasilitas pelayanan kesehatan.

Kelompok umur yang rentan terinfeksi Omicron XBB


Risiko penularan diklaim lebih rentan menyasar kelompok individu pada rentang usia 20 hingga 39 tahun dan lansia di atas 70 tahun. Kelompok lansia umumnya memiliki daya tahan tubuh yang relatif lebih rendah dan punya komorbid.
 
Tak hanya itu, Omicron XBB juga rentan menyerang orang yang sama sekali belum pernah terinfeksi Covid-19. Hal ini telah terjadi di Singapura, sebagian besar kasus didominasi oleh covid naive, yaitu mereka yang belum pernah terinfeksi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan