medcom.id, Jakarta: Pekan Budaya Indonesia (PBI) III akan digelar pada 22-27 September 2017, di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Apa yang menarik dari acara berskala nasional itu?
Kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini akan dilaksanakan berbarengan dengan Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN) II.
Itu artinya, masyarakat bisa sekaligus menikmati ragam FPPN II, yaitu berbagai atraksi seni dan budaya seperti pertunjukan musik kolosal 520 Lalove (seruling tradisional) dan 1.040 Gimba (panggung tradisional) di atas panggung bambu yang spektakuler yang disinari lampu Sulo (obor tradisional) yang akan ditempatkan di 520 poin di sepanjang teluk Palu.
Juga akan ada lomba perahu tradisional sandeq, lomba berenang menyeberang teluk Palu, dan kompetisi seru lainnya.
Selain itu, PBI 2017 akan dimeriahkan pameran kebudayaan, pameran seni rupa se-Sulawesi, lomba mural, finalisasi lomba karya tulis dan komik sejarah, workshop seni rupa, dialog nasional, maestro seni budaya, talkshow cagar budaya, FGD Kawasan Megalitik Lore Lindu, pentas seni musik kontemporer dan kolosal, Kampung Kaili, permainan tradisional, serta interaktif 1.000 angklung.
PBI 2017 yang mengusung tema "Ragam Budaya untuk Indonesia Berkarakter," bertujuan menjadi ruang bertemunya komunitas dan pelaku kebudayaan di Indonesia.
"Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan budaya masyarakat, meningkatkan kunjungan wisatawan, serta menggerakkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar," kata Wali Kota Palu, Hidayat.
Mengingat menariknya acara tersebut, ayo luangkan waktu Anda dan agendakan perjalanan ke Kota Palu pada 22-27 September 2017. Anda bisa mengikuti semua rangkaian acara tanpa dipungut biaya.
medcom.id, Jakarta: Pekan Budaya Indonesia (PBI) III akan digelar pada 22-27 September 2017, di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Apa yang menarik dari acara berskala nasional itu?
Kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini akan dilaksanakan berbarengan dengan Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN) II.
Itu artinya, masyarakat bisa sekaligus menikmati ragam FPPN II, yaitu berbagai atraksi seni dan budaya seperti pertunjukan musik kolosal 520 Lalove (seruling tradisional) dan 1.040 Gimba (panggung tradisional) di atas panggung bambu yang spektakuler yang disinari lampu Sulo (obor tradisional) yang akan ditempatkan di 520 poin di sepanjang teluk Palu.
Juga akan ada lomba perahu tradisional sandeq, lomba berenang menyeberang teluk Palu, dan kompetisi seru lainnya.
Selain itu, PBI 2017 akan dimeriahkan pameran kebudayaan, pameran seni rupa se-Sulawesi, lomba mural, finalisasi lomba karya tulis dan komik sejarah, workshop seni rupa, dialog nasional, maestro seni budaya, talkshow cagar budaya, FGD Kawasan Megalitik Lore Lindu, pentas seni musik kontemporer dan kolosal, Kampung Kaili, permainan tradisional, serta interaktif 1.000 angklung.
PBI 2017 yang mengusung tema "Ragam Budaya untuk Indonesia Berkarakter," bertujuan menjadi ruang bertemunya komunitas dan pelaku kebudayaan di Indonesia.
"Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan budaya masyarakat, meningkatkan kunjungan wisatawan, serta menggerakkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar," kata Wali Kota Palu, Hidayat.
Mengingat menariknya acara tersebut, ayo luangkan waktu Anda dan agendakan perjalanan ke Kota Palu pada 22-27 September 2017. Anda bisa mengikuti semua rangkaian acara tanpa dipungut biaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)