Anggota Pemuda Rakyat, sayap pemuda PKI ditahan oleh milter, 30 Oktober 1965. FOTO/AP
Anggota Pemuda Rakyat, sayap pemuda PKI ditahan oleh milter, 30 Oktober 1965. FOTO/AP

Jumlah Pasti Korban Pembantaian Pasca G30S PKI Masih Dipertanyakan

Sri Yanti Nainggolan • 22 September 2021 17:16

Lokasi pembantaian 1965

Pembantaian terjadi secara merata di Indonesia dengan tiga area terbesar, yakni Jawa, Bali, dan Sumatra. 
 
A History of Modern Indonesia since c.1300 (1991) menyebut pembantaian di Jawa dilakukan oleh kelompok santri Jawa yang meluas pada orang-orang non-PKI. Di tempat-tempat adanya pusat komunis di Jawa Tengah dan Jawa Timur, kelompok-kelompok Muslim menganggap bahwa mereka adalah korban serangan komunis supaya mereka memperoleh pembenaran atas pembantaian yang mereka lakukan. 
 
Adrian Vickers dalam A History of Modern Indonesia (2005) menyebutkan 80 orang yang masuk dalam kelompok komunis yang bercampur mistisisme tradisional di Jawa Timur tewas dalam pembantaian. Aksi pembantaian berhasil diberantas pada 1967-1968. 

Di Bali, pembantaian mulai terjadi Desember 1965. Jean Gelman Taylor dalam Indonesia: Peoples and Histories (2003) menyebutkan saat itu Angkatan Bersenjata Resimen Para-Komando dan unit Brawijaya tiba di Bali setelah melakukan pembantaian di Jawa.
 
Baca: Mengenang Peristiwa G30S/PKI, Seperti Apa Latar Belakangnya?
 
Antara Desember 1965 hingga awal 1966, 80.000 orang Bali diperkirakan dibantai. Angka itu adalah sekitar 5 persen dari populasi pulau Bali saat itu.
 
Selanjutnya, tindakan PKI berupa gerakan penghuni liar dan kampanye melawan bisnis asing di perkebunan-perkebunan di Sumatra memicu aksi balasan yang cepat terhadap orang-orang komunis. Vickers menyebutkan sebanyak 40.000 orang di Aceh dibantai. Seperlima korban di seluruh Sumatra yang ditaksir mencapai 200.000 korban jiwa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan