ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Kamar Tahanan Lapas Cipinang Diduga Dijual, Kalapas Membantah

Antara • 03 Februari 2022 21:02
Jakarta: Praktik jual beli kamar bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) diduga terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur.  Seorang WBP Lapas Cipinang berinisial WC mengungkap, ia harus membayar untuk dapat kamar selama menjalani masa tahanan.
 
"Nanti duitnya diserahkan ke sipir, di sini seperti itu. Kalau untuk tidur di kamar, antara Rp5 juta hingga Rp25 juta per bulan. Biasanya mereka yang dapat kamar itu bandar narkoba besar," kata WC, melansir Antara, Kamis, 3 Februari 2022.
 
Dia mengatakan para narapidana harus membayar tempat untuk tidur karena Lapas Cipinang sudah melebihi kapasitas. Untuk mendapat tempat tidur di lorong blok dengan alas kardus, WBP lebih dulu menyampaikan permintaan ke tahanan pendamping (tamping).

Baca: Ditjen Pas Kemenkumham Antisipasi Omicron Masuk ke Lapas
 
"Besarnya tergantung tempat tidur yang dibeli. Kalau tidur di lorong dekat pot dengan alas kardus itu Rp30 ribu per satu minggu. Istilahnya beli tempat," imbuhnya.
 
Dia mengungkap jual beli kamar di Lapas Cipinang sudah terjadi sejak lama dan jadi sumber pemasukan oknum petugas. Selama ini narapidana tidak berani melapor karena khawatir dipindah ke sel isolasi.
 
"Ya mau enggak mau kita harus bayar buat tidur. Minta duit ke keluarga di luar untuk dikirim ke sini. Kalau enggak punya duit ya susah. Makannya yang makmur di sini napi bandar narkoba," tutur WC.
 
Halaman Selanjutnya
Kepala Lapas Kelas I Cipinang,…
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan