Foto beredar diduga terpidana korupsi sekaligus mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam. Foto: Istimewa
Foto beredar diduga terpidana korupsi sekaligus mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam. Foto: Istimewa

Ditjen PAS Diminta Usut Dugaan Pelesiran Eks Gubernur Sultra

Fachri Audhia Hafiez • 09 Juli 2022 11:19
Jakarta: Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) diminta mengusut dugaan pelesiran terpidana korupsi Nur Alam. Mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam diduga keluar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
 
"Saya akan meminta kepada Dirjen Lapas untuk memastikan yang bersangkutan Nur Alam tidak berkeliaran dan kalau memang sudah berkeliaran harus dipastikan dia izin apa keluar itu," kata Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman kepada Medcom.id, Sabtu, 9 Juli 2022.
 
Nur Alam dinilai harus diberi sanksi bila dugaan pelesiran itu benar. Terpidana mestinya keluar dari lapas untuk berobat.

"Kalau izin berobat atau sakit maka yang bersangkutan ternyata tidak berobat dan sakit, maka dia harus diberikan sanksi mulai yang dari ringan sampai terberat," ucap Boyamin.
 

Baca: Beredar Foto Diduga Eks Gubernur Sultra Nur Alam Pelesiran dari Lapas


Boyamin meyakini foto beredar diduga Nur Alam tengah pelesiran benar adanya. Ia menyayangkan mudahnya seorang terpidana keluar lapas untuk kegiatan yang tidak mestinya dilakukan.
 
"Meskipun tidak mutlak, kalau presentase ini 80 persen lah kebenarannya. Bahwa yang bersangkutan patut diduga pulang ke rumah mengawasi bangunan dengan dugaan menyalahgunakan izin keluar, dan masa ini setiap minggu dia bisa izin keluar sakit? Padahal kelihatannya orangnya sehat-sehat saja kalau dari sisi foto," ujar Boyamin.
 
Sebelumnya, Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Rika Aprianti, juga belum berbicara banyak terkait dugaan pelesiran Nur Alam tersebut.
 
"Kami konfirmasi dulu ya," kata Rika kepada Medcom.id, Jumat, 8 Juli 2022.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan