Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (rompi oranye) dibawa petugas masuk gedung KPK. Foto: MI/Susanto
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (rompi oranye) dibawa petugas masuk gedung KPK. Foto: MI/Susanto

Membaca Niat Baik Edhy Prabowo di Lingkaran Korupsi Ekspor Benur

Candra Yuri Nuralam • 25 Maret 2021 08:47

Uang yang ada di dalam bank garansi tidak bisa dijamin masuk ke kantong negara. Pasalnya, kata Karyoto, belum ada aturan yang bisa mencairkan uang itu hingga saat ini.
 
"Sehingga ini disita lalu kemudian dirampas kepada negara," tutur Karyoto.

Pengekspor menjerit


Terdakwa sekaligus pengekspor benih lobster Suharjito merasa ditipu Edhy Prabowo. Dia mengaku hanya diminta memberikan uang melalui bank garansi dengan dalih bagian dari regulasi eskpor benih lobster.
 
"Bukan apa-apa, kalau aku enggak diminta commitment fee enggak mungkin aku begini," kata Suharjito di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Maret 2021.

Suharjito mengatakan perusahaannya malah merugi akibat tindakan rasuah dari Edhy. Sejatinya, kata dia, perusahannya sudah 12 kali pengiriman benih lobster ke luar negeri.
 
Direktur PT Dua Putra Perkasa Pratama itu menuntut tanggung jawab Edhy. Dia dan para pekerja di perusahaannya merasa menjadi korban atas modus korupsi Edhy cs.
 
"Aku punya seribu karyawan, sementara aku di sini. Saya harus bayar pajak, bayar karyawan dengan kondisi covid-19 seperti ini. Sedih saya," ujar Suharjito.

Bantahan Edhy


Pengacara Edhy, Soesilo Aribowo, meminta masyarakat tidak langsung menuduh kliennya yang bukan-bukan soal bank garansi. Kebijakan ini belum terbukti dalam persidangan sebagai modus rasuah Edhy.
 
"Maksud saya begini ada semacam satu peristiwa, tunggu dulu. Kita mengatakan ini bagian dari korupsi. Kita lihat dulu apa motifnya, kan tentu gitu. Niatnya apa sih?" kata Soesilo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Maret 2021.
 
Soesilo mengatakan nominal uang yang dikumpulkan di bank garansi tak berkurang. Soesilo menyebut Edhy tidak bisa mengambil uang di dalam bank itu sepeser pun.
 
Dia juga membantah Edhy berbelanja barang mewah memakai uang di bank garansi. Seluruh biaya yang dipakai Edhy disebut hasil jerih payahnya sendiri.
 
"Itu uangnya Pak Edhy yang disimpan di Amiril (sekretaris pribadi Edhy)," tutur Soesilo.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan