Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Polri Usut Dugaan Perintah Ferdy Sambo Merekayasa Kematian Brigadir J

Siti Yona Hukmana • 10 Agustus 2022 10:15
Jakarta: Polri mendalami ada tidak perintah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terhadap Kapolres Jakarta Selatan (Jaksel) nonaktif Kombes Budhi Herdi Susianto untuk memercayai skenario dalam kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Pasalnya, Budhi membeberkan Brigadir J tewas akibat baku tembak yang dipicu perbuatan pelecehan seksual. 
 
"Perintah-perintah terhadap 31 orang dan yang ditetapkan sebagai terperiksa akan didalami oleh inspektorat khusus (irsus)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2022.
 
Kombes Budhi merupakan salah satu dari 31 anggota Polri yang diperiksa Itsus karena diduga melanggar kode etik. Pelanggaran yang dilakukan berupa tidak profesional hingga menghilangkan barang bukti, termasuk CCTV di lokasi kejadian, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. 

"Irsus akan mendalami sejauh mana perintah FS (Ferdy Sambo) kepada orang per orang dan perannya. Jadi saya mohon teman-teman untuk bersabar," ujar Dedi.
 

Baca: Ferdy Sambo Tersangka, Kapolri Dinilai Lulus Ujian Terberat


Sebelumnya, Budhi mengatakan pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) usai menerima laporan penembakan. Kemudian, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (RE) yang disebut berada di lokasi menyampaikan Brigadir J melakukan penembakan terlebih dahulu ke arahnya. 
 
Baku tembak disebut dipicu karena Brigadir J masuk ke kamar pribadi Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo dan melakukan pelecehan seksual. Putri yang berteriak minta tolong terdengar oleh Bharada RE yang tengah berada di lantai dua rumah. Brigadir J yang panik mendengar langkah kaki Bharada RE turun, langsung melakukan serangan tembakan sesaat Bharada RE bertanya. 
 
"Pada saat itu tembakan yang dikeluarkan atau dilakukan saudara J tidak mengenai saudara RE hanya mengenai tembok, sehingga saudara RE berlindung di balik tangga, yang arah naiknya. Kemudian karena saudara RE juga dibekali senjata, dia kemudian mengeluarkan senjata yang ada di pinggangnya. Nah ini kemudian terjadi penembakan," kata Budhi dalam konferensi pers di Polres Jakarta Selatan, Selasa, 12 Juli 2022. 
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan