Rilis kasus kecurangan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) Tahun 2021. Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Rilis kasus kecurangan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) Tahun 2021. Medcom.id/Siti Yona Hukmana

30 Orang Jadi Tersangka Kecurangan Tes PNS, 2 Kepala BKD

Siti Yona Hukmana • 25 April 2022 17:49

Kemudian, di Polda Sulawesi Barat ditangkap dua sipil dan satu PNS selaku Staf BKD Provinsi Sulawesi Barat. Sebanyak satu DVR, tiga laptop, sembilan hp, dan dua flashdisk disita.
 
Modus operandi yang dilakukan pelaku dengan menginstal aplikasi remote akses Zoho terhadap perangkat laptop yang digunakan untuk pelaksanaan tes. Uang yang diserahkan peserta jika dinyatakan lulus sekitar Rp100-200 juta.
 
Polda Sulawesi Tenggara ditangkap satu sipil dan dua PNS selaku Kepala BKPSDM Kabupaten Kolaka Utara dan Staf IT BKPSDM Kabupaten Kolaka Utara. Sebanyak tiga laptop dan empat handphone disita.

Modus operandi yang dilakukan, yaitu menginstal aplikasi remote akses Zoho terhadap perangkat laptop yang digunakan untuk pelaksanaan tes. Uang yang akan diserahkan peserta jika dinyatakan lulus sekitar Rp80-200 juta.
 
Polda Lampung menangkap empat warga sipil. Sebanyak tujuh handphone, dua laptop, 14 akun email disita. Modus operandi yang dilakukan, yaitu menginstal aplikasi remote akses Chrome Remote Desktop terhadap perangkat laptop yang digunakan untuk pelaksanaan tes.
 
"Uang yang akan diserahkan peserta jika dinyatakan lulus sekitar Rp250-500 juta," ucap Gatot.
 
Polrestabes Makassar menangkap dua warga sipil. Sebanyak satu laptop, empat handphone, dan satu flashdisk disita. Menurut Gatot, modus operandi pelaku ada dua pertama menginstal aplikasi remote akses Zoho dan menggunakan perangkat khusus micspy yang disembunyikan dibalik baju peserta.
 
"Uang yang akan diserahkan peserta jika dinyatakan lulus sekitar Rp150-300 juta," katanya.
 
Polres Sidrap menangkap dua warga sipil. Sebanyak 10 laptop, lima handphone, satu flashdisk disita. Modus operandi pelaku menginstal aplikasi remote akses Radmin terhadap perangkat laptop yang digunakan untuk pelaksanaan tes.
 
"Uang yang akan diserahkan peserta jika dinyatakan lulus sekitar Rp80-150 juta," kata Gatot.
 
 
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan