Jepara: Nasabah Bank Jepara Artha berbondong-bondong melakukan penarikan tabungan. Tak hanya di kantor pusat Bank Jepara Artha, penarikan secara masif juga terjadi di kantor cabang. Bedanya, di kantor cabang tak terjadi kerumunan. Meski begitu, nasabah yang hendak mengambil uang harus bersabar berhari-hari.
Pantauan Medcom.id di Bank Jepara Artha kantor cabang Tahunan, terpampang nama-nama nasabah yang sudah mengambil nomor antrean untuk mengambil uang. Urutan antrean sudah sampai pada 12 Januari 2024. Dalam sehari, nasabah yang dilayani hanya 10 orang.
Salah satu nasabah, Mukson, mengatakan, semula hendak menarik uang di kantor pusat Bank Jepara Artha. Namun, niatnya diurungkan lantaran antrean panjang.
"Terus ke sini, ternyata juga antre. Tapi kok dibatasi hanya bisa mengambil Rp500 ribu saja. Kalau di Jepara (kantor pusat Bank Jepara Artha) bisa Rp2 juta. Ini terus bagaimana?" ujar dia, Selasa, 9 Januari 2024.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Jepara, Yeni Yahya, mengatakan sampai saat kantor cabang Bank Jepara Artha masih melayani nasabah. Namun pelayanan hanya sampai pukul 12.00.
"Jumlah kantor cabag ada 11, semuanya masih buka melayani nasabah, tapi hanya sampai siang," kata Yeni.
Sengkarut di Bank Jepara Artha terjadi sejak awal Desember 2023. Mulanya, tiap nasabah dapat melakukan penarikan uang maksimal Rp10 juta. Tiap hari hanya 100 nasabah yang dilayani.
Kini tiap nasabah hanya bisa melakukan penarikan tabungan maksimal Rp2 juta. Sementara penarikan di kantor cabang hanya Rp500 ribu.
Jepara: Nasabah Bank Jepara Artha berbondong-bondong melakukan penarikan tabungan. Tak hanya di kantor pusat Bank Jepara Artha, penarikan secara masif juga terjadi di kantor cabang. Bedanya, di
kantor cabang tak terjadi kerumunan. Meski begitu, nasabah yang hendak mengambil uang harus bersabar berhari-hari.
Pantauan Medcom.id di Bank Jepara Artha kantor cabang Tahunan, terpampang nama-nama nasabah yang sudah mengambil nomor antrean untuk mengambil uang. Urutan antrean sudah sampai pada 12 Januari 2024. Dalam sehari, nasabah yang dilayani hanya 10 orang.
Salah satu nasabah, Mukson, mengatakan, semula hendak menarik uang di kantor pusat Bank Jepara Artha. Namun, niatnya diurungkan lantaran antrean panjang.
"Terus ke sini, ternyata juga antre. Tapi kok dibatasi hanya bisa mengambil Rp500 ribu saja. Kalau di Jepara (kantor pusat Bank Jepara Artha) bisa Rp2 juta. Ini terus bagaimana?" ujar dia, Selasa, 9 Januari 2024.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Jepara, Yeni Yahya, mengatakan sampai saat kantor cabang Bank Jepara Artha masih melayani nasabah. Namun pelayanan hanya sampai pukul 12.00.
"Jumlah kantor cabag ada 11, semuanya masih buka melayani nasabah, tapi hanya sampai siang," kata Yeni.
Sengkarut di Bank Jepara Artha terjadi sejak awal Desember 2023. Mulanya, tiap nasabah dapat melakukan penarikan uang
maksimal Rp10 juta. Tiap hari hanya 100 nasabah yang dilayani.
Kini tiap nasabah hanya bisa melakukan penarikan tabungan maksimal Rp2 juta. Sementara penarikan di kantor cabang hanya Rp500 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)