Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid (foto:Metrotvnews.com)
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid (foto:Metrotvnews.com)

Indonesia Raya 3 Stanza Menggema pada Pekan Budaya Indonesia di Palu

Anindya Legia Putri • 24 September 2017 09:38
medcom.id, Palu: Sejak Juli 2017, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) gencar menyosialisasikan lagu Indonesia Raya dinyanyikan dalam 3 stanza kepada para generasi muda. Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid menjelaskan, hal tersebut lebih dari sekadar memperpanjang lagu yang pendek.
 
Dalam ajang Pekan Budaya Indonesia (PBI) III dan Festival Pesona Palu Nomoni, di Palu, 22-27 September 2017, lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan dalam 3 stanza selalu menjadi pembuka setiap kegiatan. Menurut Hilmar, niat utamanya yakni mengingatkan publik bahwa Indonesia Raya memiliki makna yang mendalam bagi Kebhinnekaan Indonesia.
 
"Berdasarkan pengamatan kita, lagu yang kita selalu nyanyikan ini telah kehilangan rohnya. Jadi kita ingin mengembalikan itu, dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza. Meski banyak orang berkomentar setelah menyanyikan itu memerlukan energi yang besar, sebenarnya ketika kita mendengarkan syairnya kita akan sadar bahwa ini lebih dari sekadar memperpanjang lagu yang pendek," ujar Hilmar, ditemui di Palu, Sulawesi Tengah.

Hilmar mengajak masyarakat menelaah lagu Indonesia Raya pada setiap syairnya. Sebab, bila didalami, lagu kebangsaan tersebut membawa pesan mendalam. Salah satunya, mengingatkan kembali simbol-simbol Indonesia yang memerlukan revitalisasi.
 
"Sehingga simbol-simbol negara kita tidak hanya menjadi pajangan saja, tapi memiliki makna. Itulah mengapa kita ingin lagu Indonesia Raya dinyanyikan 3 stanza. Tapi yang kita ingin, orang sadar betul secara sukarela dalam menyanyikannya. Karena jika dipaksakan, itu akan berlalu begitu saja," ucapnya.
 
Ditegaskan Hilmar, Kemendikbud memiliki misi menjadikan jati diri Indonesia tak hanya di tingkat retorika. "Seandainya anak-anak Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza dan mengerti maknanya, setengah permasalah kita sudah selesai melalui lagu. Jadi, ini bukan sekadar menghapal lebih panjang. Kami ingin mengembalikan simbol-simbol bangsa pada tempatnya, melekat di sanubari kita," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)


BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan