Perwakilan pedagang asongan Candi Borobudur saat di LBH Yogyakarta. Medcom.id/Mustaqim
Perwakilan pedagang asongan Candi Borobudur saat di LBH Yogyakarta. Medcom.id/Mustaqim

Pengasong Resah Dilarang Berjualan di Zona Dalam Candi Borobudur

Ahmad Mustaqim • 15 Juni 2022 15:42

Pedagang asongan lain, Muhammad Solihin mengatakan sudah bertahun-tahun berdagang dan tercatat di manajemen TWC Borobudur. Ia mengatakan setiap tahun harus memperbarui status keanggotaan dan membayar administrasi. 
 
Sementara, Serikat Pekerja Pariwisata Borobudur, Wito Prasetyo, mengatakan sudah melalui proses panjang sebelum memutuskan meminta bantuan LBH Yogyakarta. Ia mengatakan pedagang asong merasa terdiskriminasi karena di zona 2 dalam juga terdapat stan-stan dagangan. 
 
"Total ada 14 komoditas yang mengasong depan Musem Karmawibangga. Rinciannya ada 340 orang pedagang," ujar lelaki 53 tahun ini. 

Pihaknya menolak apabila pedagang asongan disalahkan apabila terjadi hal yang tak baik di zona dalam. Menurut dia, pengelolala yang semestinya mengatur dan memanajemen agar apa pun yang ada di zona dalam bisa berjalan baik. 
 
Baca juga: Pengelola Usulkan 3 Kategori Pengunjung Bisa Naik Borobudur Gratis
 
"Kami sudah memohon ke Gubernur Jawa Tengah (Ganjar Pranowo) melalui timnya agar kami bisa berdagang asongan. Kami meminta gubernur turun lapangan agar tahu persis kondisi pedagang," kata dia. 
 
Pengacara publik LBH Yogyakarta, Lalu Salim Iling Jagad mengatakan kawasan Candi Borobudur masuk kawasan wisata prioritas nasional. Menurut dia, keputusan melarang pedagang asongan yang sudah ada puluhan tahun lalu bentuk diskriminasi dan tanpa ada musyawarah. 
 
"PT TWC Boroburur ini kan BUMN. Selain persoalan profit, mereka harus memberikan kontribusi ekonomi rakyat. Tapi saat ini pedagang asongan malah didiskriminasi," katanya. 
 
Pihaknya menyatakan LBH Yogyakarta akan mendampingi para pedagang asongan tersebut untuk bisa berjualan di zona 2 dalam. Pihaknya akan berupaya para pedagang bisa memperoleh sumber ekonomi yang baik. 
 
"Satu pedagang asongan itu gak hanya menanggung diri sendiri, tapi ada keluarga dan anak yang sekolah," ungkapnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan