Jepara: Pemerintah Kabupaten Jepara telah menyiapkan 50 tenaga medis untuk dilatih sebagai petugas vaksinasi covid-19. Pelatihan vaksinasi akan diberikan Badan Pelatihan Tenaga Kesehatan.
"Nama-namanya sudah siap. Hanya saja waktu dan tempat pelaksanaannya kami masih menunggu," ujar Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jepara, Muh Ali, Kamis, 15 Oktober 2020.
Petugas medis yang disiapkan untuk dilatih vaksinasi covid-19 diambil dari tiap-tiap Puskesmas. Petugas vaksinasi disiapkan untuk memberikan vaksin covid-19.
"Untuk vaksinnya sendiri kami masih menunggu petunjuk," kata Muh Ali.
Baca: Kabupaten Bintan Targetkan Akhir Oktober Zona Hijau Covid-19
Sejak pandemi covid-19 di Kabupate Jepara, tes usap telah dilakukan lebih dari 12 ribu kali. Hasilnya ditemukan 1.849 terkonfirmasi positif covid-19.
"Itu belum termasuk (tes usap) yang dilakukan secara mandiri, karena yang tes mandiri kalau hasilnya negative sebagian besar tidak dilaporkan ke kami (Dinas Kesehatan)," terangnya.
Masyarakat yang hendak tes usap kini sudah bisa dilakukan di tiap-tiap Puskesmas dan rumah sakit. Biaya tes usap sebesar Rp900 ribu, sedangkan biaya rapid tes sebesar Rp150 ribu.
"Tesnya bisa disemua Puskesmas, tapi untuk pemeriksaan hanya di RSUD Kartini," jelasnya.
Sementara itu, persentase kesembuhan covid-19 di Kabupaten Jepara mencapai 83,78 persen. Itu berdasar angka kesembuhan sebanyak 1.549 dari totoal terkonfirmasi positif covid-19 1.849 kasus.
"Persentase positif covid-19 saat ini 8,17 persen atau 151 kasus, sementara persentase angka kematian 8,06 persen atau 149 kasus," imbuhnya.
Angka kematian pada probable sangat tinggi, yaitu 98,81 persen. Dari 84 kasus probable, hanya satu yang sembuh.
Baca: Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Riau 61,2 Persen
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan untuk menekan dan memutus penyebaran covid-19, upaya penelusuran kasus akan terus dilakukan. Persentase temuan kasus baru hasil penelusuran tidak lebih dari lima persen.
"Bahkan kemana-mama kami ini mencari, dengan begitu akan ketahuan. Seperti kemarin, dari (penelusuran) 30 ketemu satu. Kemarinnya lagi, dari 187 Cuma ketemu tujuh," kata Dian.
Usaha lain untuk menekan angka kasus covid-19, Dian mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan selalu Ingat Pesan Ibu. Upaya penertiban masyarakat akan terus digencarkan.
"Tolong kepada masyarakat, ayo kita sadar bahwa protokoler kesehatan ini kebutuhan kita," ujar Dian.
Sementara itu, persentase kesembuhan covid-19 di Kabupaten Jepara mencapai 83,78 persen. Itu berdasar angka kesembuhan sebanyak 1.549 dari totoal terkonfirmasi positif covid-19 1.849 kasus.
"Persentase positif covid-19 saat ini 8,17 persen atau 151 kasus, sementara persentase angka kematian 8,06 persen atau 149 kasus," imbuhnya.
Angka kematian pada probable sangat tinggi, yaitu 98,81 persen. Dari 84 kasus probable, hanya satu yang sembuh.
Baca: Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Riau 61,2 Persen
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan untuk menekan dan memutus penyebaran covid-19, upaya penelusuran kasus akan terus dilakukan. Persentase temuan kasus baru hasil penelusuran tidak lebih dari lima persen.
"Bahkan kemana-mama kami ini mencari, dengan begitu akan ketahuan. Seperti kemarin, dari (penelusuran) 30 ketemu satu. Kemarinnya lagi, dari 187 Cuma ketemu tujuh," kata Dian.
Usaha lain untuk menekan angka kasus covid-19, Dian mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan selalu
Ingat Pesan Ibu. Upaya penertiban masyarakat akan terus digencarkan.
"Tolong kepada masyarakat, ayo kita sadar bahwa protokoler kesehatan ini kebutuhan kita," ujar Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)