Ilustrasi penganiayaan. Medcom.id
Ilustrasi penganiayaan. Medcom.id

3 Warga Labuan Bajo Diduga Dianiaya Oknum Aparat TNI AL dan Polisi

Media Indonesia.com • 04 September 2021 20:04

Berto mengaku, pada Jumat dini hari itu dirinya mengalami luka parah akibat dipukul dan dianiaya oleh 7 oknum aparat berpakaian preman dengan tuduhan yang tidak jelas tanpa ada alasan yang masuk akal.
 
Para oknum aparat itu kemudian menggiringnya ke Polres. Setiba di Polres. ia ditertawakan rekan para oknum aparat dan dibiarkan begitu saja.
 
"Padahal darah terus mengalir dari hidung dan mulut. kami dibiarkan telantar tanpa ada pelayanan yang mengayomi. Saking banyak darah, patah tulang hidung, dan betis kaki, saya sampai masuk rumah sakit," tutur dia.

Sementara itu, Kepala satuan reserse dan kriminal Polres Manggarai Barat Iptu Yoga Darma Susanto mengakui kejadian tersebut dilakukan di pintu masuk Dermaga Pelni Labuan Bajo.
 
Yoga Dharma menuturkan pemukulan yang diduga dilakukan oleh oknum aparat, baik TNI AL maupun oknum Polri itu berawal dari mobil korban nyaris menyerempet mengenai anggota yang berada di ruas jalan Yos Sudarso.
 
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut 60% Warga Jabar Cemas karena Pandemi
 
Situasi itu membuat anggota mengejar mobil dan menghentikannya di depan pintu Pelabuhan Pelni dan terjadilah keributan.
 
"Kalau soal Berapa jumlah anggota Saya kurang tahu. Tetapi kasus ini langsung ditangani. Propam Polres Manggarai Barat sedang mendalami pemeriksaan terhadap para pelaku dan laporan para korban masih didalami Propam Polres setempat," terang Yoga Dharma.
 
Di sisi lain, Komandan Lanal Labuan bajo, Letkol Laut (P) Roni, mengaku pihaknya belum mengetahui persis apakah anggotanya terlibat atau tidak. Tetapi laporan itu sedang didalami dan jika terbukti akan ditindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku di TNI Angkatan Laut.
 
"Untuk sementara memang belum ada laporan tetapi sedang ada pengecekan oleh anggota dari Polisi Militer Angkatan Laut. Jika terbukti, anggota akan diproses secara hukum dengan tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Roni.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan