Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat menghadiri Talkshow dan Konsultasi Psikologi Mental Illness di Kota Bandung, Sabtu (4/9/2021). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar)
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat menghadiri Talkshow dan Konsultasi Psikologi Mental Illness di Kota Bandung, Sabtu (4/9/2021). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar)

Ridwan Kamil Sebut 60% Warga Jabar Cemas karena Pandemi

Antara • 04 September 2021 19:22
Bandung: Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil menyatakan 60 persen warga Jabar mengalami tekanan psikis, cemas, dan khawatir karena pandemi covid-19.
 
Selain itu, terdapat 5.000-an anak yatim dan yatim piatu yang ditinggal orang tuanya karena meninggal akibat covid-19.
 
"Kita mendapati statistik bahwa 60 persen warga cemas dan khawatir saat pandemi ini. Kemudian ada 5.000-an anak yatim dan yatim piatu yang ditinggal orang tuanya karena covid-19. Itu juga harus menjadi perhatian kita," kata Ridwan Kamil, di Kota Bandung, Sabtu, 4 September 2021.

Dia mengapresiasi Gerakan Titik Koma melalui Project Semicolon yang memberikan konseling kesehatan mental secara gratis kepada masyarakat.
 
"Saya menyambut baik sebuah inisiatif Gerakan Titik Koma ini untuk menjangkau mereka-mereka yang mungkin memendam stres, galau, dan kecemasannya, melalui berbagai media," ungkapnya.
 
Baca juga: Sopir Tak Paham Medan, Kecelakaan Truk di Sleman Tewaskan 6 Orang
 
Menyikapi fenomena kesehatan mental tersebut, Pemda Provinsi Jabar akan berkolaborasi dengan Gerakan Titik Koma guna menurunkan tingkat depresi masyarakat.
 
Pemda Provinsi Jabar juga sebelumnya telah memiliki program mobile konseling 'Kekasih', konseling di rumah sakit jiwa dan hotline, juga kampung kesehatan mental.
 
"Kita akan berkolaborasi. Inilah yang kita harapkan sehingga bisa menurunkan tingkat depresi," terang dia.
 
Menurut Emil, kesehatan mental tidak hanya dialami kalangan tertentu.
 
"Dari anak-anak sampai pemimpin, seperti saya, pun punya problem yang kadang tidak dimunculkan karena situasi," ungkapnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan