Ilustrasi poligami. Foto: Antara/Ridho Muhammad
Ilustrasi poligami. Foto: Antara/Ridho Muhammad

Daripada Tertular HIV/AIDS, Wagub Jabar Uu Sarankan Poligami Hingga Nikah Muda

Sri Yanti Nainggolan • 30 Agustus 2022 17:07
 

Uu Ruzhanul Ulum dukung nikah muda 

Uu Ruzhanul Ulum juga menilai masyarakat juga harus mempunyai keberanian untuk bersikap. Ia menyarankan agar anak muda menikah saja jika tak bisa menahan birahi. 
 
Karena, menurut dia, hasrat seksual memanglah hal biologis yang juga manusiawi, akan tetapi tetap harus disalurkan dengan cara yang benar sesuai syariat agama. Apalagi, mudah ditemui konten- konten yang menarik perhatian mata dan membangkitkan hasrat seksual di era digital ini. 
 
"Saya berharap kepada anak- anak muda kalau kebelet, kawin saja, orang tua memberikan dukungan jangan dihalang-halang, kalau dihalangi semacam itu, khawatir lebih parah lagi (dampaknya)," ucap dia.

"Nikah muda juga belum tentu sengsara, berantakan, apalagi kalau niat nikah untuk ibadah. Sekalipun sedang kuliah, atau belum dapat kerja atau lainnya kalau sudah kebelet, ya bagaimana," kata Uu Ruzhanul Ulum.
 
Baca: Diidap Ratusan Mahasiswa di Bandung, Apa Itu HIV/AIDS?
 

Uu Ruzhanul Ulum sarankan poligami 

Selanjutnya, melihat fenomena kaum ibu rumah tangga (IRT) yang juga banyak tertular HIV/AIDS, Uu Ruzhanul Ulum menyarankan agar para istri mengizinkan suami berpoligami. Dengan syarat dan sejumlah catatan besar seperti harus mampu adil dan bijaksana.
 
"Dari pada seolah-olah dia (suami) tidak suka begitu, tapi akhirnya kena (HIV/AIDS) ke istrinya sendiri, toh agama juga memberikan lampu hijau asal siap adil kenapa tidak? Makanya, daripada ibu kena (HIV/AIDS) sementara ketahuan suami seperti itu mendingan diberikan keleluasaan untuk poligami," ucap dia. 
 
Oleh karena itu, menurut Uu Ruzhanul Ulum, sosok suami harus mampu berkomunikasi dengan istri kalau memang merasa punya kemampuan untuk berpoligami.
 
"Kalau perlu, masyarakat ingin nikah tidak ada biaya kenapa tidak, saya akan konsultasi dengan Pak Gubernur untuk ada program (nikah masal) itu, pemerintah harus responsif terhadap keinginan masyarakat, kalau perlu Pemprov mengadakan nikah masal bagi yang tidak punya biaya," tuturnya.
 
Uu Ruzhanul Ulum juga mengungkap bahwa kunci sukses rumah tangga adalah rasa saling memahami antara suami istri.
 
"Dalam rumah tangga tidak ada manajemen yang pasti, hanya suami memahami istri, lalu istri memahami suami, termasuk memahami kebutuhan suami," tutur dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan