"Tapi jangan sampai menuduh orang yang tidak salah, itu bahaya," kata Noor pada Selasa, 5 September 2023.
Menurutnya, perlu dilakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi. Ia tak mau menuduh pihak tertentu sebelum memiliki bukti.
"Tim internal sedang berproses. Tim juga akan melakukan pendampingan yang dibutuhkan bagi mahasiswa yang mengalami kejadian," ujarnya.
Proses penanganan kasus juga dibantu Tim Pencari Fakta (TPF) bentukan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Pihaknya akan melakukan penggalian informasi dari mahasiswa yang melapor.
Baca juga: Polda DIY Turut Selidiki Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di STMM Yogyakarta |
Ia menyebut setidaknya ada empat orang yang sudah melapor. Dari empat itu, pihaknya fokus mendalami pada beberapa orang.
"Tapi yang saya cek ini betul-betul fokus (didalami informasinya) dua orang. Satu orang lah sebetulnya. Satu orang lagi pendampingnya. Artinya, itu secara teknis saya masih bisa mendalami," ungkapnya.
Polda DIY juga sebelumnya menyatakan terlibat melakukan penyelidikan setelah institusi itu menerima laporan kasus dugaan pelecehan seksual bermodus rekam toilet. Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY Komisaris Besar FX Endriadi menyatakan masih mendalami berdasarkan laporan yang sudah diterima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id