PAFI Kabupaten Kulon Progo melakukan penyuluhan tentang cara penggunaan obat yang benar dan pentingnya menjaga kesehatan (Foto:Freepik)
PAFI Kabupaten Kulon Progo melakukan penyuluhan tentang cara penggunaan obat yang benar dan pentingnya menjaga kesehatan (Foto:Freepik)

PAFI Kabupaten Kulon Progo, Inovasi dan Distribusi Obat-obatan untuk Masyarakat Yogyakarta

Rosa Anggreati • 21 Oktober 2024 21:02
Jakarta: PAFI adalah singkatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia. PAFI adalah organisasi profesi yang menaungi tenaga teknis kefarmasian di Indonesia. Didirikan pada 13 Februari 1946 di Yogyakarta, PAFI memiliki peran penting dalam pengembangan dan pengawasan praktik kefarmasian di Indonesia
 
Dikutip dari pafikulonprogo.org, Organisasi PAFI baru memulai eksistensinya beberapa dekade kemudian, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan layanan farmasi yang berkualitas di daerah tersebut. Kehadiran PAFI di seluruh Indonesia menjadi tonggak penting dalam sejarah perkembangan farmasi lokal, dengan fokus pada penguatan keterampilan dan pengetahuan ahli farmasi setempat.
 
Kulon Progo adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Nama "Kulon Progo" berasal dari istilah Jawa yang berarti "sebelah barat Sungai Progo." Sebelum menjadi kabupaten, wilayah ini merupakan bagian dari dua kabupaten, yaitu Kabupaten Kulon Progo (dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat) dan Kabupaten Adikarto (dari Kadipaten Pakualaman). Penggabungan kedua daerah ini menjadi satu kabupaten resmi pada tahun 1951.

Kulon Progo memiliki kekayaan budaya yang beragam, dengan berbagai tradisi dan festival lokal. Masyarakatnya mayoritas beragama Islam, tetapi juga terdapat komunitas Kristen dan Hindu.
 
Kabupaten ini dilalui oleh jalur utama lintas selatan Pulau Jawa dan jalur kereta api, yang memudahkan aksesibilitas ke Yogyakarta dan daerah sekitarnya. Dengan potensi alam, pendidikan, kesehatan serta budaya yang kaya, Kulon Progo terus berupaya untuk berkembang sebagai salah satu kabupaten penting di Daerah Istimewa Yogyakarta.
 
Baca juga: PAFI Papua Pegunungan, Kepedulian Tenaga Farmasi kepada Masyarakat Indonesia
 

Bagaimana proses distribusi obat-obatan yang dilakukan PAFI Kabupaten Kulon Progo?

PAFI Kabupaten Kulon Progo, Inovasi dan Distribusi Obat-obatan untuk Masyarakat Yogyakarta
(Foto:Freepik)
 
Proses distribusi obat-obatan yang dilakukan oleh PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) Kabupaten Kulon Progo melibatkan beberapa langkah dan inovasi untuk memastikan akses yang optimal bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil. Berikut adalah rincian proses distribusi yang dilakukan oleh PAFI:

1. Layanan farmasi keliling

PAFI Kulon Progo mengoperasikan kendaraan farmasi keliling yang membawa apoteker ke desa-desa terpencil. Kendaraan ini tidak hanya digunakan untuk mendistribusikan obat tetapi juga untuk memberikan edukasi kesehatan dan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat. Dengan cara ini, PAFI menjangkau masyarakat yang sulit mengakses fasilitas kesehatan konvensional.

2. Penyuluhan kesehatan secara rutin

Dalam setiap kunjungan, tim PAFI Kabupaten Kulon Progo melakukan penyuluhan tentang cara penggunaan obat yang benar dan pentingnya menjaga kesehatan. Edukasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa masyarakat memahami informasi terkait obat-obatan yang mereka terima, sehingga dapat menggunakan obat dengan aman dan efektif.

3. Kolaborasi dengan institusi kesehatan pemerintah dan swasta

PAFI bekerja sama dengan berbagai institusi kesehatan untuk menjalankan kegiatan distribusi obat dan layanan kesehatan lainnya. Ini termasuk kolaborasi dalam penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan gratis dan kampanye penggunaan obat yang benar, yang dilakukan secara rutin di berbagai lokasi.

4. Digitalisasi layanan

PAFI Kulon Progo juga memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan akses informasi dan konsultasi mengenai obat-obatan. Masyarakat dapat mengakses platform digital untuk berkonsultasi dengan apoteker dan mendapatkan informasi terkait obat dari rumah mereka sendiri, menjembatani kesenjangan akses informasi di bidang farmasi.

5. Pelatihan dan pengembangan secara profesional

Untuk memastikan anggota PAFI memiliki pengetahuan terkini dalam pengelolaan obat, PAFI secara rutin menyelenggarakan pelatihan dan seminar bagi apoteker. Ini membantu meningkatkan profesionalisme dalam distribusi obat dan pelayanan kesehatan.
 
Baca juga: PAFI Biak Numfor, Edukasi dan Solusi Memberikan Pertolongan Obat-obatan bagi Masyarakat Papua
 

Bagaimana dampak positif dari farmasi keliling yang diadakan oleh PAFI Kulon Progo?

PAFI Kabupaten Kulon Progo, Inovasi dan Distribusi Obat-obatan untuk Masyarakat Yogyakarta
(Foto:Freepik)
 
Layanan farmasi keliling yang diadakan oleh PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) Kulon Progo memberikan sejumlah dampak positif bagi masyarakat. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari program ini:

1. Akses kesehatan lebih mudah dijangkau

Layanan farmasi keliling membawa apoteker langsung ke desa-desa terpencil, sehingga masyarakat yang sebelumnya kesulitan mengakses pusat kesehatan dapat memperoleh obat-obatan dan layanan kesehatan dengan lebih mudah. Ini sangat penting untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan di daerah yang sulit dijangkau.

2. Edukasi kesehatan secara rutin

Melalui layanan ini, PAFI tidak hanya mendistribusikan obat tetapi juga memberikan edukasi tentang penggunaan obat yang aman dan efektif. Penyuluhan yang dilakukan membantu masyarakat memahami cara menggunakan obat, efek samping, dan pentingnya kepatuhan terhadap pengobatan, yang pada gilirannya meningkatkan kesadaran kesehatan secara keseluruhan.

3. Peningkatan kualitas pelayanan farmasi

Dengan kehadiran apoteker di lapangan, kualitas pelayanan farmasi meningkat. Apoteker dapat memberikan konsultasi langsung kepada pasien, menjelaskan informasi terkait obat, serta menjawab pertanyaan yang mungkin dimiliki masyarakat.

4. Penanganan penyakit menular lebih baik

Program ini juga berkontribusi dalam penanganan penyakit menular dengan menyediakan vaksin dan pengobatan untuk penyakit umum seperti malaria dan tuberkulosis. Dengan akses yang lebih baik terhadap obat-obatan ini, masyarakat dapat lebih cepat mendapatkan perawatan yang diperlukan.

5. Penguatan peran profesi apoteker di masyarakat

Layanan farmasi keliling memperkuat peran apoteker sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. Ini membantu meningkatkan pengakuan terhadap profesi apoteker dalam masyarakat dan menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga kesehatan masyarakat.
 
Dengan berbagai dampak positif ini, layanan farmasi keliling PAFI Kulon Progo berperan penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan memastikan bahwa semua lapisan masyarakat memiliki akses terhadap layanan farmasi yang berkualitas.
 

Media Sosial, produk dan merchandise dari PAFI Kabupaten Kulon Progo

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kulon Progo menyediakan merchandise melalui platform yang terintegrasi dengan pusat PAFI. Merchandise merupakan bingkisan atau parcel unik yang di produksi oleh PAFI Indonesia seperti Atribut Kesehatan, Aneka Topi, Aneka Sirup Herbal dan Sambal.
 
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan terutama dunia Farmasi, PAFI Kulon Progo siap untuk membantu Anda. Jangan ragu menghubungi kami.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan