Surabaya: Sebanyak 341.612 anak usia 0-7 tahun atau 8 tahun kurang dari sehari di Kota Surabaya, sudah mengikuti Sub Pekan Imunisasi Nasional (SUB PIN) Polio putaran pertama. Angka tersebut, melebihi target yang ditentukan sebelumnya yakni 309.920 anak.
"Sudah ada sebanyak 341.612 atau 103,64 persen anak yang terimunisasi per Rabu kemarin. Jumlah itu melebihi target," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina, Kamis, 25 Januari 2024.
Nanik bersyukur pelaksanaan Sub PIN Polio tidak ada kendala berarti. Menurutnya, kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian imunisasi pada anak sudah sangat baik.
"Tapi masih ada beberapa warga yang gak mau ketika anaknya akan diberi diimunisasi," ujarnya.
Banyaknya tingkat kesadaran orang tua akan pentingnya imunisasi ini, kata dia, tak lepas dari sosialisasi yang dilakukan pemkot sebelumnya. Baik melalui media sosial, flyer, poster, pemutaran video, hingga suara imbauan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di tempat-tempat strategis.
“Dengan begitu, maka hambatan-hambatan tersebut dapat diminimalisasi," katanya.
Capaian yang melebihi target itu, juga tidak lepas dari kerja keras jajaran perangkat daerah (PD), Kecamatan, dan Kelurahan di seluruh wilayah Kota Surabaya. Tak hanya itu, peran serta Kader Surabaya Hebat (KSH), Tim Penggerak (TP) PKK, hingga perguruan tinggi juga diperhitungkan.
Nanik menambahkan pihaknya juga menggiatkan strategi sweeping (penyisiran) Sub PIN Polio. Penyisiran ini, dilakukan di berbagai tempat, mulai dari pos pelayanan imunisasi Balai RW, Kelurahan, sekolah-sekolah, Tempat-tempat Umum (TTU), stasiun kereta api, terminal, mal, hingga door to door ke rumah warga.
“Berbagai upaya telah dilakukan secara masif, bersama kecamatan, kelurahan, TP PKK, KSH, RT/RW dan civitas akademika yang terlibat dalam tim Sub PIn Polio Kota Surabaya,” jelas dia.
Surabaya: Sebanyak 341.612 anak usia 0-7 tahun atau 8 tahun kurang dari sehari di Kota Surabaya, sudah mengikuti
Sub Pekan Imunisasi Nasional (SUB PIN) Polio putaran pertama. Angka tersebut, melebihi target yang ditentukan sebelumnya yakni 309.920 anak.
"Sudah ada sebanyak 341.612 atau 103,64 persen anak yang terimunisasi per Rabu kemarin. Jumlah itu melebihi target," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina, Kamis, 25 Januari 2024.
Nanik bersyukur pelaksanaan Sub PIN Polio tidak ada kendala berarti. Menurutnya, kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian imunisasi pada anak sudah sangat baik.
"Tapi masih ada beberapa warga yang gak mau ketika anaknya akan diberi diimunisasi," ujarnya.
Banyaknya tingkat kesadaran orang tua akan pentingnya imunisasi ini, kata dia, tak lepas dari sosialisasi yang dilakukan pemkot sebelumnya. Baik melalui media sosial, flyer, poster, pemutaran video, hingga suara imbauan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di tempat-tempat strategis.
“Dengan begitu, maka hambatan-hambatan tersebut dapat diminimalisasi," katanya.
Capaian yang melebihi target itu, juga tidak lepas dari kerja keras jajaran perangkat daerah (PD), Kecamatan, dan Kelurahan di seluruh wilayah Kota Surabaya. Tak hanya itu, peran serta Kader Surabaya Hebat (KSH), Tim Penggerak (TP) PKK, hingga perguruan tinggi juga diperhitungkan.
Nanik menambahkan pihaknya juga menggiatkan strategi sweeping (penyisiran) Sub PIN Polio. Penyisiran ini, dilakukan di berbagai tempat, mulai dari pos pelayanan imunisasi Balai RW, Kelurahan, sekolah-sekolah, Tempat-tempat Umum (TTU), stasiun kereta api, terminal, mal, hingga
door to door ke
rumah warga.
“Berbagai upaya telah dilakukan secara masif, bersama kecamatan, kelurahan, TP PKK, KSH, RT/RW dan civitas akademika yang terlibat dalam tim Sub PIn Polio Kota Surabaya,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)