Pedagang beras di salah satu pasar tradisional Sukabumi, Jawa Barat saat menjajakan berbagai jenis beras lokal. (Foto: Antara/Aditya Rohman)
Pedagang beras di salah satu pasar tradisional Sukabumi, Jawa Barat saat menjajakan berbagai jenis beras lokal. (Foto: Antara/Aditya Rohman)

Stok Melimpah, Distan Sukabumi Menolak Impor Beras

Antara • 26 Maret 2021 06:04
Sukabumi: Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tegas menolak rencana impor beras karena persediaan kebutuhan pokok itu melimpah. Setiap tahun, stok beras bahkan selalu surplus hingga ratusan ribu ton.
 
"Kami menilai Kabupaten Sukabumi tidak membutuhkan beras dari impor," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudrajat, Kamis, 25 Maret 2021.
 
Penolakan terhadap impor beras yang dilakukan pihaknya mempunyai alasan kuat. Seperti luasan sawah padi yang panen pada Februari 2020 mencapai 40.650 hektare.

Dari setiap hektare tersebut produksi gabah kering giling (GKG) mencapai 5,8 hingga enam ton dan dari GKG diproses menjadi beras rata-rata berkurang 30 persen. Sehingga dipastikan persediaan melimpah karena produksi beras lebih tinggi dibanding angka kebutuhan warga Kabupaten Sukabumi yang rata-rata setiap bulannya hanya sekitar 21 ribu ton.
 
Baca juga: Mengaku Kasat Reskrim, Warga Bantul Tipu Empat Perempuan
 
Belum lagi pada Maret 2021, luasan tanaman padi yang panen diprediksi mencapai 26 ribu hektare, tentunya akan menambah persediaan beras bahkan bisa untuk menyuplai beberapa daerah lainnya, salah satunya Kota Sukabumi.
 
Pihaknya pun meminta kepada pemerintah pusat agar rencana impor beras dibatalkan. Apalagi, para petani saat ini tengah bersemangat melakukan tanam padi.
 
Menurut Sudrajat, mayoritas lahan pertanian padi di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini merupakan sawah tadah hujan, sehingga petani sangat memanfaatkan musim hujan untuk dijadikan momen percepatan penanaman padi.
 
"Pada2021 proses produksi lagi bagus-bagusnya karena hampir di seluruh sawah yang sedang ditanami padi, hama dan penyakit hampir tidak ada, ditambah produktivitas sangat baik sehingga hasil diperkirakan melimpah. Makanya kami anggap impor beras tidak perlu khususnya untuk Kabupaten Sukabumi," tambahnya.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan