Pedagang beras di salah satu pasar tradisional Sukabumi, Jawa Barat saat menjajakan berbagai jenis beras lokal. (Foto: Antara/Aditya Rohman)
Pedagang beras di salah satu pasar tradisional Sukabumi, Jawa Barat saat menjajakan berbagai jenis beras lokal. (Foto: Antara/Aditya Rohman)

Stok Melimpah, Distan Sukabumi Menolak Impor Beras

Antara • 26 Maret 2021 06:04

Fakta di lapangan, gabah kering panen (GKP) hanya dibeli dengan harga Rp3.400/kg padahal harga pembelian pemerintah (HPP) mencapai Rp4.200/kg dan untuk harga GKG hanya Rp4.500 padahal HPP yang ditetapkan Rp5.200.
 
"Jika melihat selisih harga tersebut keuntungan petani dipastikan tipis, apalagi ditambah dengan adanya beras impor, sama saja membunuh hasil kerja," ungkap dia.
 
Sudrajat menambahkan persediaan beras di Kabupaten Sukabumi sudah tidak lagi bergantung dari daerah lain karena kabupaten ini sudah lama menjadi salah satu lumbung beras nasional yang turut membantu memenuhi persediaan nasional.

Adapun setiap tahunnya surplus beras mencapai 350 ribu ton hingga 400 ribu ton dan menjelang Ramadan dan Idul Fitri, pihaknya memastikan persediaan beras mencukupi apalagi bertepatan dengan pelaksanaan panen raya padi yang biasanya terjadi pada April.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan