Tangkapan gambar dari udara saat pemantauan kondisi di sekitar Gunung Merapi oleh Pemerintah DIY. Foto: Humas Pemerintah DIY.
Tangkapan gambar dari udara saat pemantauan kondisi di sekitar Gunung Merapi oleh Pemerintah DIY. Foto: Humas Pemerintah DIY.

Penambangan Pasir di Lereng Merapi Bawa Dampak Buruk

Ahmad Mustaqim • 15 September 2021 15:49

 
Eko memberikan gambaran, penambangan pasir semestinya dilakukan hanya di wilayah sungai. Artinya, penambangan harus mendukung untuk mengurangi sedimentasi atau pendangkalan sungai akibat ketutup material erupsi.
 
Eksekusi penambangan tidak boleh dilakukan di lingkungan warga atau merusak lingkungan sekitar sungai. Sungai yang sudah ditambang itu kemudian dibiarkan, dan baru bisa ditambang lagi setelah terisi material dari erupsi gunung tersebut.

Kemudian, keuntungan hasil penambangan dengan benar itu harus dirasakan warga lereng Merapi. Pundi-pundi rupiah yang dihasilkan dari penjualan pasir semestinya bisa untuk mengganti kerusakan yang terjadi saat erupsi.
 
"Misalnya, erupsi 2010, berapa puluh juta meter kubik yang dikeluarkan saat itu. Kalau itu dihitung penjualannya dan dipakai untuk mengganti kerusakan akibat erupsi, cukup. Kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi semestinya bisa dibayar dari situ, tapi nyatanya tidak," ungkapnya.
 
Menurut dia, banyak penambangan saat ini terjadi di luar aliran sungai yang hulunya dari lereng Gunung Merapi. Lereng gunung tersebut tampak bopeng saat dipantau dari udara.
Akibatnya, ancaman banjir hingga luapan air jika terjadi hujan intensitas tinggi akan sulit dihindari. Itu belum dampak lingkungan secara jangka panjang.
 
Baca: Gunung Merapi Luncurkan 25 Kali Lava Pijar selama 12 Jam
 
"Ini menunjukkan tak ada desain yang baik pada panambangan di lereng Merapi. Asal keruk sana, keruk sini," jelasnya.
 
Eko menilai, penutupan kegiatan penambangan pasir yang dilakukan Sri Sultan bisa menjadi momentum baik. Ia mengatakan, penambangan pasir harus dikelola dengan baik sejak perencanaan hingga hasil.
 
Ia menjelaskan, penambangan harus direncanakan dengan mendukung mitigasi kebencanaan. Selain menjaga lingkungan, pendapatan hasil penambangan pasir juga harus berkorelasi positif dengan kesejahteraan warga sekitar.
 
"Zaman Mbah Maridjan itu penambangan (pasir) bisa dilakukan dengan catatan membersihkan endapan aliran sungai agar bisa menampir aliran lahar bila erupsi," ujarnya.
 
Dalam situasi ini, ia berharap pemerintah setempat bisa konsisten dalam bersikap. Penegakan hukum dan pengawasan harus dijalankan dengan konsisten serta bermuara pada kepentingan publik
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan