Ilustrasi. (MGN/Nur Soli)
Ilustrasi. (MGN/Nur Soli)

800 Desa di Jatim Rawan Kekeringan

Media Indonesia • 24 Juni 2024 23:44
Surabaya: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mulai melakukan antisipasi terhadap datangnya bencana kekeringan. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kekeringan mulai terjadi pada Juli hingga akhir Desember.
 
"Kami melakukan antisipasi seperti tahun lalu ada 800 desa/kelurahan yang menjadi perhatian kami. Khususnya di wilayah Lamongan, Madura, Trenggalek dan Pacitan," ujar Kalaksa BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto di Surabaya, Senin, 24 Juni 2024.
 
Gatot menyampaikan, pihak BPBD juga bekerja sama dengan Dinas Kehutanan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Karena menurutnya ada beberapa titik lahan yang mengalami kebakaran meskipun kecil luasannya.
 
Baca juga: Sebagian Besar Daerah di Jawa Tengah Alami Kemarau Panjang

"Selain itu terkait pertanian, sesuai arahan Presiden kami harus memerhatikan tanggul atau bendungan. Jika debit airnya berkurang maka harus dilakukan teknologi modifikasi cuaca atau TMC agar bisa mengaliri sawah," katanya.

Saat ditanya terkait Karhutla tahun lalu yang cukup besar, Gatot mengatakan meskipun tahun ini berdasarkan informasi BMKG cuaca panas tidak seperti tahun sebelumnya, pihaknya tetap melakukan antisipasi yang sama. Yakni melakukan koordinasi dengan Dinas Kehutanan maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta masyarakat peduli api.
 
"BMKG juga sudah mengingatkan untuk siaga, misalnya kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait helikopter yang digunakan untuk aeroseeding maupun water bombing," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan