Nenah Arsinah, TKW asal Majalengka yang diancam hukuman mati di Dubai.  Medcom.id/Ahmad Rofahan
Nenah Arsinah, TKW asal Majalengka yang diancam hukuman mati di Dubai. Medcom.id/Ahmad Rofahan

Dituduh Membunuh, Nenah Arsinah Terancam Hukuman Mati di Dubai

Ahmad Rofahan • 29 Mei 2021 18:17

Armina mengatakan, sang adik tidak  mengerti tulisan Arab. Sehingga surat tersebut langsung ditandatangani. Namun, sesaat setelah itu, Nenah bersama temannya warga Filipina langsung ditangkap polisi.
 
"Ternyata bohong, ternyata majikannya  panggil polisi dan adik saya dibawa langsung dan disuruh mengaku. Padahal kata adik saya dia tidak melakukan itu," sambungnya.
 
Pengakuan tersebut Arminah dapat langsung dari Nenah yang sering menghubunginya melalui sambungan telepon. Kata Arminah, adiknya selalu menceritakan setiap kejadian di Dubai, termasuk kasus hukum yang menjeratnya kini.

Bahkan saat menelpon, Nenah mengaku sering mendapat perlakuan kasar oleh petugas di tempatnya ditahan. Nenah diketahui telah di penjara sejak ditangkap 2014.
 
Baca: Tiba di Indonesia, Pekerja Migran Jalani Isolasi di RSD Wisma Atlet
 
"Dia sering telepon, katanya minta pulang sudah enggak kuat. Tiap hari Jumat dia dijemur, dicambuk 100 kali, tangan kakinya diborgol. Dia terakhir kali telepon itu setelah lebaran kemarin, alhamdulilahnya masih bisa komunikasi ke sini," ungkapnya.
 
Saat ini Arminah hanya bisa berdoa mengharapkan adiknya bisa pulang ke Majalengka dengan selamat. Ia pun yakin adiknya itu bukanlah pelaku dari pembunuhan tersebut.
 
"Adik saya disuruh mengaku terus tapi dia tidak mau mengaku karena tidak bersalah. Saya yakin adik saya memang tidak bersalah. Sekarang saya cuma bisa berharap pemerintah bisa membantu adik saya bisa pulang," tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan