Jakarta: Sejumlah pekerja migran Indonesia (PMI) menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta. Mereka menjalani pemeriksaan memastikan terbebas dari covid-19.
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menengok keadaan PMI yang sedang menjalani isolasi. Kehadiran guna memastikan kesehatan para PMI.
"Kita di sini juga melihat kesehatan mereka. Jika ada ditemukan positif akan dirujuk dan ditangani khusus, jika negatif mereka harus menjaga protokol kesehatan," ujar Benny, Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021.
Benny menegaskan seluruh PMI yang menjalani isolasi mendapatkan pelayanan yang cukup baik. Seluruh fasilitas kamar, makanan, dan pemeriksaan kesehatan diberikan secara gratis. Hal ini bukti negara hadir untuk PMI.
"BP2MI juga telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Polri Kramat Jati dalam hal perlindungan secara khusus yang dilakukan oleh BP2MI. Salah satunya bagi yang sakit, semua biaya perawatan pun akan ditanggung," ucapnya.
Baca: Ratusan PMI Asal Jatim Dipulangkan Setelah Dipastikan Negatif Covid-19
Di samping itu, Benny memastikan tidak ada indikasi penjualan tiket maupun travel di lokasi penampungan PMI. Benny menegaskan BP2MI akan memberikan kemudahan untuk mengantisipasi adanya pihak tak bertanggung jawab yang memanfaatkan pekerja migran.
Sementara itu, Kasdam Jaya Brigjen Muhammad Saleh mengatakan ada 2.473 pekerja migran maupun pelajar yang menjalani karantina di RSD Wisma Atlet. Mereka baru tiba dari luar negeri.
"Kami dari unsur TNI kekuatannya dari Paskhas dan Kodam Jaya ada 200 anggota yang menjaga," kata Saleh.
Jakarta: Sejumlah
pekerja migran Indonesia (PMI) menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta. Mereka menjalani pemeriksaan memastikan terbebas dari
covid-19.
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menengok keadaan PMI yang sedang menjalani isolasi. Kehadiran guna memastikan kesehatan para PMI.
"Kita di sini juga melihat kesehatan mereka. Jika ada ditemukan positif akan dirujuk dan ditangani khusus, jika negatif mereka harus menjaga protokol kesehatan," ujar Benny, Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021.
Benny menegaskan seluruh PMI yang menjalani isolasi mendapatkan pelayanan yang cukup baik. Seluruh fasilitas kamar, makanan, dan pemeriksaan kesehatan diberikan secara gratis. Hal ini bukti negara hadir untuk PMI.
"BP2MI juga telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Polri Kramat Jati dalam hal perlindungan secara khusus yang dilakukan oleh BP2MI. Salah satunya bagi yang sakit, semua biaya perawatan pun akan ditanggung," ucapnya.
Baca: Ratusan PMI Asal Jatim Dipulangkan Setelah Dipastikan Negatif Covid-19
Di samping itu, Benny memastikan tidak ada indikasi penjualan tiket maupun travel di lokasi penampungan PMI. Benny menegaskan BP2MI akan memberikan kemudahan untuk mengantisipasi adanya pihak tak bertanggung jawab yang memanfaatkan pekerja migran.
Sementara itu, Kasdam Jaya Brigjen Muhammad Saleh mengatakan ada 2.473 pekerja migran maupun pelajar yang menjalani karantina di RSD Wisma Atlet. Mereka baru tiba dari luar negeri.
"Kami dari unsur TNI kekuatannya dari Paskhas dan Kodam Jaya ada 200 anggota yang menjaga," kata Saleh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)