Sejumlah pelatih Kontingen PON Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan protes dengan berteriak usai kegiatan penyerahan bonus untuk para atlet PON dan Kafilah STQ yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Guber
Sejumlah pelatih Kontingen PON Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan protes dengan berteriak usai kegiatan penyerahan bonus untuk para atlet PON dan Kafilah STQ yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Guber

Penyerahan Bonus Atlet PON XX di NTB Ricuh

Antara • 29 Oktober 2021 08:18

Gubernur menambahkan, dirinya tidak mungkin tahu sedetail itu. Namun, ia berharap kejadian itu ke depannya takkan terulang.
 
"Ini akan jadi masukan kita. Yang jelas tidak usah dibesar-besarkan, kasihan atlet kita yang lagi semangat-semangatnya," ucap dia.
 
Ketua Kontingen NTB, Mori Hanafi, menyampaikan, untuk Provinsi di seluruh Indonesia, NTB yang pertama memberikan bonus. Kemudian, besaran bonus emas, perak dan perunggu, NTB urutan ketiga, sehingga perlu dihargai.

"Sudah disampaikan hanya kendala administrasi sehingga tabungan tidak bisa dicetak. Persoalan ini hanya miskomunikasi saja, bukan substansi," kata Mori.
 
Mengenai besaran bonus untuk pelatih, Mori menyebut ada rumus dan persentasenya.
 
Baca juga: Orang Tua Meninggal di Penjara Malaysia, 2 Anak PMI Dipulangkan ke Sulsel
 
"Pak Gubernur sudah menghargai, di tengah kesulitan keuangan NTB, betul-betul menghargai atlet. Ini yang patut kita apresiasi kepada Gubernur dan Pemprov NTB," tegasnya.
 
Sementara itu, Ketua KONI NTB Andy Hadiamto, mengaku tidak ingin berkomentar lebih jauh mengenai hal itu. Karena urusan tersebut merupakan ranah Dinas Pemuda dan Olahraga NTB.
 
Meski demikian, ia menegaskan bahwa kerja-kerja pelatih harus diberi apresiasi. Karena pelatih juga sudah bekerja keras meski dalam kondisi tidak normal pun mereka sudah menunjukkan kinerja buat NTB.
 
"Intinya pelatih juga harus diapresiasi. Saya pikir pemerintah pahamlah soal itu. Ya sudah ya jangan diperpanjang, kasihan," ujar dia.
 
Seperti diketahui, atlet peraih emas diberi bonus Rp300 juta, peraih perak Rp200 juta, dan peraih perunggu Rp100 juta. Di PON XX Papua NTB tercatat mengoleksi 15 emas, 11 perak dan 12 perunggu dan berhasil duduk diperingkat sembilan nasional.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan