Sejumlah pelatih Kontingen PON Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan protes dengan berteriak usai kegiatan penyerahan bonus untuk para atlet PON dan Kafilah STQ yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Guber
Sejumlah pelatih Kontingen PON Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan protes dengan berteriak usai kegiatan penyerahan bonus untuk para atlet PON dan Kafilah STQ yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Guber

Penyerahan Bonus Atlet PON XX di NTB Ricuh

Antara • 29 Oktober 2021 08:18
Mataram: Sejumlah pelatih kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan protes bahkan diwarnai keributan saat pemberian bonus oleh pemerintah provinsi setempat di Mataram, Kamis, 28 Oktober 2021.
 
Keributan dipicu setelah sejumlah pelatih Kontingen PON NTB melakukan protes lantaran pada prosesi penyerahan bonus, tak satupun menyebutkan berapa jumlah bonus yang harus diterima para pelatih.
 
Sontak usai acara penyerahan yang dihadiri Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan seluruh Forkopimda NTB itu, para pelatih kemudian melayangkan protes dengan meneriaki Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, Surya Bahari, yang masih ada dilokasi.

Tak hanya meneriaki, para pelatih juga memaki-maki Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB disaat Gubernur Zulkieflimansyah sedang bersalaman dengan sejumlah atlet di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB.
 
Baca juga: Mahfud MD dan Tito Puji Kesuksesan PON Papua
 
Tak puas dengan berteriak, salah seorang pelatih sempat meluapkan emosinya dengan melayangkan tendangan ke hadapan Kepala Dispora NTB itu, namun untungnya tendangan itu terhalangi jejeran kursi yang masih ada di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB.
 
"Kami merasa tidak dihargai. Ganti Kepala Dinas Dikpora itu Pak Gubernur. Ganti," teriak salah satu pelatih Kempo, Agus Suharian.
 
Di tengah situasi Gubernur NTB Zulkieflimansyah hanya bisa terdiam. Untuk meredam suasana Ketua Kontingen PON NTB Mori Hanafi dan Ketua KONI NTB Andy Hadianto dan tamu undangan hadir kemudian menenangkan para pelatih. Meski demikian, suara-suara ketidakpuasan masih terdengar.
 
Dikonfirmasi terkait keributan tersebut, Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah mengaku tak tahu menahu akar masalahnya karena baru tahu ada keributan seperti itu. Meski demikian Gubernur berjanji akan menuntaskan persoalan tersebut.
 
"Bonus untuk para pelatih tetap akan diserahkan, mungkin tadi administrasinya saja belum lengkap. Tenang saja," ujarnya.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan