Kepala Puskesmas Karimunjawa, Suhadi, saat di Dermaga Kartini Jepara hendak ke Karimunjawa membawa vaksin covid-19. Medcom.id/ Rhobi Shani.
Kepala Puskesmas Karimunjawa, Suhadi, saat di Dermaga Kartini Jepara hendak ke Karimunjawa membawa vaksin covid-19. Medcom.id/ Rhobi Shani.

Mengawal Vaksin Covid-19 dari Pulau ke Pulau

Rhobi Shani • 06 September 2021 10:33
Jepara: Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mempercepat vaksinasi covid-19 untuk masyarakat di kepulauan Karimunjawa. Pemkab bahkan menargetkan kekebalan komunal atau herd immunity masyarakat di wilayah itu bisa 100%.
 
Namun, itu tak mudah. Sebab semua vaksin yang dialokasikan untuk masyarakat Bumi Kartini disimpan di Instalasi Farmasi Kabupaten di daratan Jepara.
 
Tak pelak, tenaga kesehatan (nakes) di Karimunjawa harus mengambil vaksin ke daratan Jepara. Proses pengambilan vaksin pun memakan waktu. Sebab tidak setiap hari ada pelayaran dari Jepara ke Karimunjawa.

Kepala Puskesmas Karimunjawa, Suhadi, mengatakan, hari ini dia sendiri yang membawa vaksin covid-19 dari Jepara ke Karimunjawa untuk masyarakat. Vaksin covid-19 Sinovac yang dia bawa kali ini sebanyak 4.000 dosis.
 
Baca juga: Kota Yogyakarta Belum Akan Laksanakan PTM
 
“Tadi mengambil dari kantor (Dinas Kesehatan). Kemudian dikawal petugas (kepolisian) sampai sini (Dermaga Kartini),” ujar Suhadi, ditemui di Dermaga Kartini sebelum berlayar ke Karimunjawa, Senin, 6 September 2021.
 
Vaksin covid-19 Sinovac yang dibawa Suhadi disimpan di dalam kotak rantai pendingin. Kotak yang dikemas di dalam kardus berwarna putih berukuran 1x1 meter itu berisi 2.000 vial dosis. Di dalam kapal, kotak rantai pendingin vaksin ditempatkan terpisah dengan barang penumpang.
 
“Di kapal di tempatkan di bagian tengah. Tadi petugas bantu sampai menaikan ke atas kapal. Rantai dingin kami jamin, kalau guncangan mudah-mudahan aman. Semoga ombak landai,” kata dia.
 
Menurutnya, butuh waktu satu jam lebih berlayar dari Jepara ke kepulauan Karimunjawa dengan kapal cepat. Sementara, bila menggunakan kapal motor penumpang (KMP) dibutuhkan waktu hingga lima jam.
 
Waktu pelayaran juga sangat dipengaruhi kondisi gelombang. Jika kondisi gelombang tinggi, waktu pelayaran bisa lebih lama.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan