Dokumentasi kawasan wisata Pantai Trikora, Bintan, Kepulauan Riau, sempat ditutup akibat cemaran limbah minyak hitam pada Desember 2020. ANTARA/Ogen
Dokumentasi kawasan wisata Pantai Trikora, Bintan, Kepulauan Riau, sempat ditutup akibat cemaran limbah minyak hitam pada Desember 2020. ANTARA/Ogen

Pencemaran Limbah Minyak Hitam di Bintan Terjadi Hampir Tiap Pekan

Antara • 11 Februari 2021 09:03

Pengelola sekaligus pemilik Pantai Atok di Pantai Trikora, Ari Darmariansyah, membenarkan limbah minyak hitam mencemari pantainya sejak Januari 2021.
 
"Sudah sepekan terakhir tak ada. Tapi hari ini, muncul lagi," ujarnya.
 
Ari mengungkapkan cemaran limbah minyak hitam hari ini sangat parah. Biasanya cairan itu dibuang dengan cara dimasukkan ke dalam karung, tapi kali ini sepertinya dibuang tanpa menggunakan media apa pun.

"Mungkin limbahnya dituang begitu saja di tengah laut, makanya mencair. Terpaksa tunggu beku dulu, baru bisa dibersihkan," kata Ari.
 
Baca juga: Pengiriman 248 Kg Ganja Dikendalikan Napi Lapas Rajabasa
 
Imbas pencemaran limbah minyak hitam, lanjutnya, sejumlah pengunjung merasa tak nyaman ketika mengunjungi Pantai Atok. Para pengunjung kecewa tidak bisa bermain di bibir pantai karena khawatir tubuh mereka berlumur bekas cairan minyak hitam tersebut.
 
Pengelola pun telah menyiapkan minyak tanah untuk membersihkan tubuh pengunjung yang terkena limbah B3 itu.
 
"Kunjungan wisatawan relatif sepi akibat pandemi covid-19. Sekarang ditambah lagi masalah limbah minyak hitam, tentu jadi makin sepi," kata Ari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan