Dokumentasi kawasan wisata Pantai Trikora, Bintan, Kepulauan Riau, sempat ditutup akibat cemaran limbah minyak hitam pada Desember 2020. ANTARA/Ogen
Dokumentasi kawasan wisata Pantai Trikora, Bintan, Kepulauan Riau, sempat ditutup akibat cemaran limbah minyak hitam pada Desember 2020. ANTARA/Ogen

Pencemaran Limbah Minyak Hitam di Bintan Terjadi Hampir Tiap Pekan

Antara • 11 Februari 2021 09:03
Bintan: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, hampir setiap minggu menerima laporan pencemaran limbah minyak hitam terjadi di pantai kawasan wisata Lagoi dan Pantai Trikora.
 
"Sudah banyak pengelola pantai dan resor mengeluhkan soal pencemaran limbah minyak hitam kepada kami," kata Kepala Seksi Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3), Roland Syarif, di Pulau Bintan, Rabu, 10 Februari 2021.
 
Roland mengatakan pencemaran limbah minyak hitam mulai menyerang perairan Bintan pada November-Desember 2020, kemudian berlanjut pada Januari hingga Februari 2021.

Fenomena ini memang terjadi setiap tahun, khususnya pada musim angin utara. Kondisi ini bahkan sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam.
 
Baca juga: Lahan Gambut di Muba Terbakar
 
Limbah itu diduga berasal dari kapal-kapal tanker yang melintasi daerah perbatasan antara Bintan (Indonesia) dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura.
 
"Limbah itu sepertinya sengaja dibuang di tengah laut. Selanjutnya terbawa angin utara, hingga ke perairan Bintan," kata dia.
 
Ia menyampaikan sudah melaporkan informasi pencemaran limbah minyak hitam ini ke pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kementerian Maritim dan Investasi agar bisa ditindak lanjuti sekaligus ditangani segera.
 
Menurutnya, DLH Provinsi Kepulauan Riau sudah mendistribusikan drum kosong ke pengelola pantai maupun resor buat menampung limbah minyak hitam itu.
 
"Setelah ditampung dan dikumpulkan, KLHK dan DLH akan mengirim limbah minyak hitam itu ke pengelola limbah B3 di Batam. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir," ungkapnya.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan