Bantu Surabaya, BIN Diganjar Penghargaan di Hari Pahlawan
Antara • 10 November 2020 14:06
Surabaya: Pemerintah Kota Surabaya memberikan penghargaan kepada Medical Intelijen Badan Intelijen Negara (BIN) di Hari Pahlawan, 10 November 2020, karena telah membantu menekan penyebaran covid-19. Penghargaan diberikan langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, kepada Medical Intelijen Badan Intelijen Negara (BIN).
"Momen hari pahlawan ini adalah untuk menjadi lebih baik, lebih sejahtera. Hari ini, kita dari Pemkot Surabaya memberikan penghargaan kepada Medical Inteijen BIN sebagai pahlawan karena mereka begitu membantu kami dalam penanganan covid-19 saat Surabaya masuk dalam zona merah," kata Risma di gedung Balaikota Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 10 November 2020.
Medical Intelijen BIN menggelar rapid test dan swab test massal atas perintah Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan di Surabaya selama kurang satu bulan pada rentan Mei hingga Juni 2020 di wilayah Pemkot Surabaya. Selama satu bulan itu, BIN mendeteksi dini masyakarat yang terpapar covid-19 agar mencegah penyebaran covid-19.
Baca: Rangkap Tim Medis Covid-19, Petugas Lapas Porong Diganjar Penghargaan
Risma mengatakan Pahlawan Kemanusiaan layak disematkan kepada BIN yang telah membantu Pemkot Surabaya memutus penyebaran covid-19. Stakholder terkait juga turut mendukung, sehingga angka kasus covid-19 di kota pahlawan kian kecil.
"Perjuangan kami itu alhamdulilah tidak sia-sia. Surabaya sekarang jadi kota yang kasusnya sedikit, sudah oranye. Alhamdulilah ini semua berkat kerjasama seluruh stakholder termasuk BIN," ucapnya.
Sementara itu, Staf Khusus KaBIN Mayjen TNI Suyanto mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah memberikan penghargaan untuk BIN. Suyanto mewakili Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan turut mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya dalam menekan penyebaran covid-19.
"Saya secara pribadi dan mewakili institusi mengapresiasi sekali atas kinerja dari Pemkot Surabaya yang saya kira berhasil menekan penyebaran covid-19. Ini semua buah hasil atas kinerja seluruh stakholder baik TNI-Polri, BNPB dan lain-lain," kata Suyanto.
Baca: Wagub DKI: Penggali Kubur dan Sopir Ambulans Pahlawan Masa Kini
Suyanto menjelaskan, saat Medical Intelijen BIN menggelar rapid test dan swab test massal di Surabaya bertepatan saat Surabaya tengah memiliki kasus covid-19 cukup tinggi. Dia menilai kinerja Pemkot Surabaya telah membuahkan hasil yang baik.
"Saya ketika itu satu bulan di sini pas Surabaya zona merah. Ini buah hasil kerja keras Ibu Wali Kota, Mustofa, Gugus Tugas Surabaya. Seperti amanat Ibu Wali Kota tadi di hari pahlawan ayo perangi pandemi covid-19. Jangan takut, kita harus lawan," ujarnya.
Cara melawannya, lanjut Suyanto, adalah dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Meskipun angka kasus sudah menurun, kata dia, penerapan Protokol kesehatan harus tetap dilakukan.
Baca: 200 Penggali Kubur dan Sopir Ambulans DKI Mendapat Penghargaan Pahlawan Covid-19
"Caranya tetap menerapkan 3M (Menjaga Jarak, mamakai masker, dan mencuci tangan). Ini kunci untuk memutus rantai penyebaran covid-19," ucapnya.
Berikut nama-nama Medical Intelijen BIN yang mendapatkan penghargaan dari Pemkot Surabaya di Hari Pahlawan, 10 November 2020 :
1. Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan
2. Sekretaris Utama BIN, Komjen Pol Bambang Sunarwibowo
3. Staf Khusus KaBIN, Mayjen TNI Suyanto
4. Kepala Biro Logistik BIN, Priyo Aji Ngudiwaskito
5. KaBINda Jatim, Brigjen TNI Moch Syafei Kasno
6. Kasubdit Administrasi dan Personel pada Direktorat -51, Kolonel Inf Budi Santoso
7. Kabag Duk Ops pada Binda Jatim, Moch Hamzah dan seluruh anggota tim Medical Intelijen BIN.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
Surabaya: Pemerintah
Kota Surabaya memberikan penghargaan kepada Medical Intelijen Badan Intelijen Negara (BIN) di
Hari Pahlawan, 10 November 2020, karena telah membantu menekan penyebaran covid-19. Penghargaan diberikan langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, kepada Medical Intelijen Badan Intelijen Negara (BIN).
"Momen hari pahlawan ini adalah untuk menjadi lebih baik, lebih sejahtera. Hari ini, kita dari Pemkot Surabaya memberikan penghargaan kepada Medical Inteijen BIN sebagai pahlawan karena mereka begitu membantu kami dalam penanganan covid-19 saat Surabaya masuk dalam zona merah," kata Risma di gedung Balaikota Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 10 November 2020.
Medical Intelijen BIN menggelar rapid test dan swab test massal atas perintah Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan di Surabaya selama kurang satu bulan pada rentan Mei hingga Juni 2020 di wilayah Pemkot Surabaya. Selama satu bulan itu, BIN mendeteksi dini masyakarat yang terpapar covid-19 agar mencegah penyebaran covid-19.
Baca: Rangkap Tim Medis Covid-19, Petugas Lapas Porong Diganjar Penghargaan
Risma mengatakan Pahlawan Kemanusiaan layak disematkan kepada BIN yang telah membantu Pemkot Surabaya memutus penyebaran covid-19. Stakholder terkait juga turut mendukung, sehingga angka kasus covid-19 di kota pahlawan kian kecil.
"Perjuangan kami itu alhamdulilah tidak sia-sia. Surabaya sekarang jadi kota yang kasusnya sedikit, sudah oranye. Alhamdulilah ini semua berkat kerjasama seluruh stakholder termasuk BIN," ucapnya.
Sementara itu, Staf Khusus KaBIN Mayjen TNI Suyanto mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah memberikan penghargaan untuk BIN. Suyanto mewakili Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan turut mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya dalam menekan penyebaran covid-19.
"Saya secara pribadi dan mewakili institusi mengapresiasi sekali atas kinerja dari Pemkot Surabaya yang saya kira berhasil menekan penyebaran covid-19. Ini semua buah hasil atas kinerja seluruh stakholder baik TNI-Polri, BNPB dan lain-lain," kata Suyanto.
Baca: Wagub DKI: Penggali Kubur dan Sopir Ambulans Pahlawan Masa Kini