Ilustrasi seorang warga melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) - - Foto: dok AFP
Ilustrasi seorang warga melakukan tes polymerase chain reaction (PCR) - - Foto: dok AFP

Bio Farma: Rp90 Ribu Baru Harga Reagen Kit, Bukan Tarif Tes PCR

Roni Kurniawan • 10 November 2021 12:59

Intinya, sambung Honesty, Holding BUMN Farmasi sangat mendukung kebijakan pemerintah, dalam penetapan harga PCR. Pihaknya berkomitmen untuk mendukung program pemerintah,sehingga masyarakat bisa mendapatkan pengetesan yang berkualitas dengan harga terjangkau.
 
Dia menerangkan, Bio Farma sudah berinovasi dengan membuat Reagen kit PCR secara mandiri sejak Agustus 2020. Dengan beberapa upaya efisiensi dan peningkatan kapasitas produksi, melalui optimalisasi fasilitas produksi eks flu burung.
 
Dari kapasitas awal sebanyak 1,2 juta tes (satuan dari reagan) per bulan, menjadi 2 juta tes per bulan pada Agustus 2021. Peningkatan kapasitas ini, jelas Honesti, merupakan salah satu faktor utama yang dapat menurunkan harga reagen Bio Farma dari harga Rp250 ribu menjadi Rp113.636.

Baca: Legislator Ramai-ramai Kritik Harga PCR
 
Tak hanya itu, upaya optimalisasi fasilitas produksi terus dilakukan. Dari hasil optimalisasi dapat meningkat hingga mencapai 5 juta tes per bulan pada  Oktober 2021.
 
Hal tersebut, kata dia, dapat memengaruhi harga reagen Bio Farma dari Rp 113.636 pada Agustus  2021, menjadi Rp90 ribu pada Oktober 2021, diiringi dengan harapan bahwa permintaan  juga akan meningkat. 
 
"Harapannya dengan meningkatnya permintaan, kita bisa meningkatkan kapasitas produksi dan upaya-upaya efisiensi yang dapat dilakukan di masa yang akan datang," tutur Honesti.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan