Dokumen foto Raden Rubini Natawisastra atau dr Rubini bersama keluarga. (ANTARA/HO-TP2GD)
Dokumen foto Raden Rubini Natawisastra atau dr Rubini bersama keluarga. (ANTARA/HO-TP2GD)

Mengenal dr Rubini Pejuang Medis Pembela Masyarakat Kalbar dari Penindasan Jepang

Antara • 04 Agustus 2022 14:25
Pontianak: Sosok pahlawan medis dikenal akhir-akhir ini di masa pandemi covid-19 di antaranya mereka mulai dari tenaga kesehatan, dokter hingga perawat yang menjadi garda terdepan memerangi pandemi. Di era perjuangan dan masa mempertahankan kemerdekaan, peran para pahlawan medis pun tidak bisa dilepaskan.
 
Sepertinya, tidak banyak sosok pahlawan medis seperti dokter yang dikenal sebagai pahlawan nasional. Lewat keilmuannya mereka berjuang mengobati rakyat Indonesia tak tergiur meski mendapat perlakuan khusus dari pemerintah kolonial pada saat itu. 
 
Dokter Rubini sosok tidak asing dalam sejarah pergerakan kebangsaan dan perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam tataran lokal khususnya di Kalimantan Barat. Saat ini, namanya sedang diusulkan menjadi pahlawan nasional.
 
Baca: Kiai Abbas Si Singa Jawa Barat Asal Cirebon Komando Pertempuran Surabaya

Raden Rubini Natawisastra lahir di Bandung pada 31 Agustus 1906. Meski lahir di Tanah Pasundan, dokter Rubini salah satu cendekiawan atau kaum intelektual awal di Kalimantan Barat sebelum era kemerdekaan RI.

Menurut buku biografi yang ditulis Muhammad Rikaz Prabowo, dr Rubini salah satu dari beberapa dokter lulusan STOVIA (School Tot Opleiding Van Inlandsche Artsen atau Sekolah Kedokteran Bumiputra) dan NIAS atau Nederlands Indische Artsen School (Surabaya). Lulusan-lulusan seperti dr Agusjam, dr Ismail, dr Achmad Diponegoro, dr Sunaryo, dr Rehatta, dr Salekan, dan dr Sudarso.
 
Rubini berkarya lebih dari tugasnya sebagai seorang dokter. Ia aktif dalam pergerakan kebangsaan melalui Partai Indonesia Raya (Parindra). Bahkan pada tahun 1939, dr Rubini dan rekannya itu masuk dalam daftar pengurus Parindra Kalimantan Barat.
 
Khususnya dr Rubini, selain sebagai pemimpin rakyat, ia dikenal juga sebagai tokoh yang pada era itu berusaha meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan terhadap ibu dan anak.
 
 
 


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan