Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman , Joko Supriyanto. Medcom.id/ahmad mustaqimdd-009
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman , Joko Supriyanto. Medcom.id/ahmad mustaqimdd-009

Pemkab Sleman Alihkan Fokus Penanganan Pengungsi di Pakem

Ahmad Mustaqim • 29 Januari 2021 18:10
Sleman: Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kini fokus menangani pengungsi Merapi dari Dusun Turgo, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem. Sebagian warga dari wilayah itu masih mengungsi setelah terjadi peningkatan intensitas erupsi awan panas Gunung Merapi pada 27 Januari 2021.
 
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman , Joko Supriyanto, mengatakan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) telah diminta melakukan persiapan di barak. Ia mengatakan, sejumlah OPD telah melakukan persiapan.
 
"Dinas Kominfo sudah memasang jaringan internet untuk memudahkan komunikasi. Hari ini sudah bisa dipakai," kata Joko ditemui di Kantor Pemkab Sleman, Jumat, 29 Januari 2021.

Baca: Gunung Merapi Masih Mengeluarkan Awan Panas
 
Selain itu, kata dia, Dinas Pekerjaan Umum juga susah mendapat porsi untuk penanganan pengungsi. Dinas tersebut diminta segera memenuhi kebutuhan toilet portable di barak pengungsian.
 
"Ada juga dinas yang membuat pos untuk menyediakan tempat aduan untuk anak-anak dan perempuan," terangnya.
 
Menurut Joko, jumlah awal pengungsi di Pakem sebanyak 159 orang. Jumlah itu kemudian menyusut menjadi 140-an orang karena sebagian memutuskan pulang untuk mengurus ternak.
 
"Datanya bisa berubah sewaktu-waktu," ucapnya.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan