Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman , Joko Supriyanto. Medcom.id/ahmad mustaqimdd-009
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman , Joko Supriyanto. Medcom.id/ahmad mustaqimdd-009

Pemkab Sleman Alihkan Fokus Penanganan Pengungsi di Pakem

Ahmad Mustaqim • 29 Januari 2021 18:10

Ia mengatakan, warga Dusun Turgo sebetulnya tak diharuskan mengungsi karena lokasi tempat tinggal mereka berjarak 6,5 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Meski demikian, kata dia, pemerintah akan memfasilitasi warga sebagai upaya antisipasi.
 
"Warga yang tinggal di sana (rumah) ya tidak apa-apa. Kalau untuk memulangkan warga harus melihat situasi dan kondisi aktivitas Gunung Merapi," ungkapnya.
 
Sementara, masih ada barak pengungsian di Dusun Plosokerep, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan. Dia mengungkap, di barak Dusun Plosokerep hanya ada satu keluarga yang mengungsi.

Baca: Drone Bantu Pemantauan Jarak Luncuran Erupsi Merapi
 
"Sebenarnya tinggalnya di (Dusun) Ngrangkah. Di sana dibuatkan di rumah huntap (hunian tetap) (karena) pindahan dari Bantul. Jadi dibuatkan rumah saudaranya ke situ," jelasnya.
 
Kepala Desa Glagaharjo, Suroto, menambahkan pengungsi di barak balai desa setempat sudah pulang setelah sempat turun ke barak pada 27 Januari 2021. Sebanyak 41 orang turun ke barak pengungsian.  Warga kemudian kembali dari barak ke rumah pada 28 Januari.
 
“Paginya 28 Januari, warga yang pulang sudah 36 jiwa, sisa lima orang. Kemarin sore pulang semua. Sampai hari ini wilayah Glagaharjo sudah tak ada pengungsi,” ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan