Konferensi Air Aceh 2021. Foto: Istimewa
Konferensi Air Aceh 2021. Foto: Istimewa

Konferensi Air Aceh Hasilkan 5 Rekomendasi, Ini Rinciannya

Medcom • 19 Desember 2021 22:28
Kedua, mendesak pelaksanaan program RPJMA 2022 untuk membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing. Menitikberatkan pada program perumahaan, permukiman, air bersih, dan sanitasi.
 
Program-program itu harus menjadi program unggulan dalam mencapai akses universal air minum yang merata, aman, dan terjangkau. Pemeritah harus fokus membangun infratruktur air dan sanitasi untuk kelompok rentan.
 
Ketiga adalah memperkuat strategi ketahanan air, pangan energi, dan merespon perubahan iklim global. Aceh termasuk daerah yang memiliki potensi kekeringan seluas 5.707.385 Ha. Hal ini bisa berakibat pada turunnya produktivitas pertanian, peternakan, dan meningkatnya kemiskinan serta turunnya kualitas hidup. 
Konferensi Air Aceh Hasilkan 5 Rekomendasi, Ini Rinciannya
Keempat, mendorong pelibatan swasta dan pembiayaan dunia usaha dalam upaya menyediakan air baku ke keran siap minum. Butuh investasi besar untuk merealisasikannya. Untuk itu, dibutuhkan konsep kerja sama yang melingkupi end-to-end solution; berpihak pada kepentingan rakyat, negara, lingkungan hidup, dan berkelanjutan. 

Kelima, pabrik-pabrik yang beroperasi di Aceh wajib memaksimalkan aset yang dimiliki. Hal ini untuk ikut menyukseskan program air dan sanitasi bagi masyarakat. Pabrik-pabrik itu juga harus menghentikan semua kegiatan yang merusak lingkungan.
 
Baca: Metro TV dan Laznas BMH Bantu Akses Air Bersih di Pedalaman NTT
 
Keberadaan industri skala kecil dan besar di Aceh harus menjadi solusi atas permasalahan kehidupan dan lingkungan. Kelompok rentan seperti perempuan, anak, dan disabilitas mendapatkan perhatian yang khusus serta berkesinambungan untuk memastikan pembangunan yang adil dan merata.  
 
KAA 2021 diinisiasikan oleh Lembaga Karst Aceh, IAJ Aceh, dan Bijeh. Didukung penuh oleh Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH. 
 
Kegiatan yang dihadiri oleh 128 tamu undangan ini juga mendapat dukungan dari Badan Pengelola Migas Aceh, PT Kana Green Energy, Perhimpunan Alumni Jerman Aceh, German-alumni Entrepreuners Network, Jejaring Alumni Jerman dan Returnee Indonesia, Liköt Coffee, Wekabe Café, CV MANN, Wardah Cosmetics, Padebooks, Lentera Intelektual Aceh, Prodi Magister Komunikasi Penyiaran Islam UIN Ar-Raniry, PRISB Unsyiah, dan ICAIOS.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan