Peletakan batu pertama pembangunan Sumatran Rhino Sanctuary (SRS) atau Suaka Badak Sumatera di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Foto: Medcom.id/Fajri Fatmawati
Peletakan batu pertama pembangunan Sumatran Rhino Sanctuary (SRS) atau Suaka Badak Sumatera di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Foto: Medcom.id/Fajri Fatmawati

Pembangunan Suaka Badak Dimulai di Aceh

Fajri Fatmawati • 12 November 2021 10:09

Sementara itu, Direktur Tropical Forest Conservation Action (TFCA) - Sumatra, Samedi Ph.D, mengatakan kondisi populasi badak saat ini seperti kondisi di Malaysia dulu, yang saat ini sudah tidak ditemukan lagi habitat badak karena telah punah.
 
"Jangan sampai pada ulang tahun ke 100 nanti, badak Sumatra sudah tidak ada. Kita berharap pembangunan ini nantinya bermanfaat bagi masyarakat sekitar sehingga dapat bekerja sama dengan masyarakat dengan memberdayakan ekonomi masyarakat agar ada timbal baliknya," kata Samedi.
 
Dari hasil kegiatan monitoring terhadap kantung-kantung populasi Badak sumatra di Pulau Sumatera menunjukan, ekosistem hutan di Provinsi Aceh merupakan satu-satunya habitat yang terbukti masih menjadi habitat Badak sumatra liar. Sehingga diharapkan pelaksanaan pengelolaan SRS dapat menjadi wahana kebersamaan dalam upaya pelestarian Badak sumatra sebagai asset hayati kebanggaan masyarakat Aceh khususnya dan bangsa Indonesia.

Untuk diketahui, badak sumatra merupakan salah satu jenis satwa liar dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor:P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor:P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar yang Dilindungi. 
 
Berdasarkan The IUCN Red List of Threatened Species, Badak sumatra berstatus Critically Endangered atau spesies yang terancam kritis, beresiko tinggi untuk punah di alam liar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan