BPBD Kabupaten Demak menyalurkan air bersih. Dokumentasi/ BPBD Demak.
BPBD Kabupaten Demak menyalurkan air bersih. Dokumentasi/ BPBD Demak.

Kekeringan di Blora Terparah se-Jawa Tengah

Rhobi Shani • 06 Oktober 2023 11:21
Jepara: Kekeringan dampak musim kemarau di Kabupaten Blora terparah di Jawa Tengah. Tercatat ada 155 desa yang mengalami kekeringan yang tersebar di 16 kecamatan.
 
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Bergas C Penanggungan, menyampaikan dari 34 kabupaten kota di Jateng, Kabupaten Blora menempati peringkat pertama terparah. Sebanyak 5.925.000 liter air bersih telah disalurkan untuk warga terdampak.
 
“Peringkat ke dua Kabupaten Grobogan. Ada 130 desa yang tersebar di 20 kecamatan yang mengalami kekeringan,” ujar Bergas, Jumat, 6 Oktober 2023.
 
Baca juga: Kekeringan di Demak Merata ke Hampir Seluruh Wilayah

Peringkat ke tiga dan empat kekeringan ada di wilayah pesisir pantai utara Jawa, yaitu Kabupaten Demak dan Pati. Tercatat ada 76 desa yang tesebar di 14 kecamatan yang mengalami kekeringan di Kabupaten Demak. Sementara di Kabupaten Pati ada 68 desa yang tersebar di 14 kecamatan yang mengalami kekeringan.
 
“Setelah Pati ada Kabupaten Purbalingga dan Cilacap. Di dua kabupaten ini masing-masing ada 61 desa yang mengalami kekeringan,” kata Bergas yang juga menjabat Penjabat (Pj) Bupati Kudus.
 
Secara keselurhan tercatat ada 1.173 desa yang tersebar di 301 kecamatan di Jawa Tengah. Jumlah air bersih yang sudah disalurkan kepada warga sebanyak lebih dari 55 juta liter.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan