Seorang pengendara melintas di Jalan Achmad Yani Sampit saat hujan deras, Kamis (5/10/2023). (ANTARA/Norjani)
Seorang pengendara melintas di Jalan Achmad Yani Sampit saat hujan deras, Kamis (5/10/2023). (ANTARA/Norjani)

Sampit Diguyur Hujan Deras Hasil Modifikasi Cuaca

Antara • 06 Oktober 2023 07:07
Sampit: Stasiun Meteorologi Haji Asan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menyatakan hujan deras yang mengguyur daerah tersebut hasil kegiatan teknologi modifikasi cuaca atau hujan buatan.
 
"Ada kegiatan TMC (Teknologi Modifikasi cuaca). Belum merata hujannya," kata Kepala Stasiun Meteorologi Haji Asan Kotawaringin Musuhanaya di Sampit, Jumat, 6 Oktober 2023.
 
Hujan terjadi di sejumlah wilayah di Kotawaringin Timur, sedangkan di pusat Kota Sampit hujan deras disertai petir terjadi pada Kamis, 5 Oktober 2023, sekitar pukul 15.00 hingga 16.30 WIB.

Masyarakat terlihat menyambut gembira dan syukur atas turun hujan deras tersebut. Harapannya, curah hujan tinggi dan durasi cukup lama bisa memadamkan kebakaran hutan dan lahan sehingga kabut asap hilang.
 
Teknologi modifikasi cuaca (TMC) salah satu bentuk upaya memodifikasi cuaca dengan tujuan tertentu agar mendapatkan kondisi cuaca seperti yang diinginkan. Dalam situasi saat ini, TMC untuk menghasilkan hujan.
 
Baca juga: Tak Kunjung Hujan, Pemprov Jambi Minta BNPB Lakukan TMC

Untuk menurunkan hujan buatan dalam TMC dengan menemukan awan-awan potensial yang memang dapat menurunkan hujan. Selanjutnya, partikel garam ditaburkan ke awan tersebut yang biasanya dilakukan melalui pesawat.
 
Musuhanaya menjelaskan sorty atau penyemaian garam di langit Kotawaringin Timur dilakukan dua kali, yakni pukul 13.00 dan 15.30 WIB.
 
Teknologi modifikasi cuaca ini merupakan program pemerintah untuk mengoptimalkan pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Di Kalimantan Tengah, kegiatan itu pada 3 hingga 8 Oktober 2023.
 
Stasiun Meteorologi Haji Asan Kotawaringin Timur menyampaikan peringatan dini potensi hujan dengan curah sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang mulai pukul 15.10 hingga 16.30 WIB.
 
Wilayah Kotawaringin Timur yang berpotensi cuaca buruk tersebut, yaitu Kecamatan Kota Besi, Cempaga, Mentaya Hulu, Baamang, Mentawa Baru Ketapang, Pulau Hanaut, Seranau, Telawang, Bukit Santuai, dan Telaga Antang.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan