Jambi: Pemprov Jambi minta teknologi modifikasi cuaca (TMC) kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar wilayah Provinsi ini dapat turun hujan. Sebab, sudah dua pekan daerah ini tidak pernah hujan yang berdampak pada kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Sejauh ini, Pemprov Jambi berkoordinasi dengan BNPB apakah perlu TMC atau tidak, karena kebijakan TMC ini merupakan kebijakan nasional dalam hal ini dari BNPB dan kami minta mereka akan menurunkan timnya," kata Gubernur Jambi, Al Haris, Kamis, 5 Oktober 2023.
Pada puncak musim kemarau saat ini, jumlah luasan lahan yang terbakar sudah mencapai 1.025 hektare. Peristiwa ini menyebabkan kabut asap kian pekat.
"Asap ini kan kita mengakui bahwa ini bukan saja asap yang dari Jambi tetapi dari luar Jambi, karena angin bergerak ke Jambi maka asap itu ikut," kata Al Haris.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi mencatat sejak Januari hingga Oktober 2023, jumlah titik panas di Provinsi Jambi ada 2.246.
Jumlah ini tersebar di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) sebanyak 552 titik hotspot dan kemudian di Kabupaten Sarolangun 422 hotspot, Tebo 378 titik hotspot, dan Kabupaten Merangin 370 hotspot.
Jambi: Pemprov Jambi minta
teknologi modifikasi cuaca (TMC) kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar wilayah Provinsi ini dapat turun hujan. Sebab, sudah dua pekan daerah ini tidak pernah hujan yang berdampak pada kebakaran hutan dan lahan
(Karhutla).
"Sejauh ini, Pemprov Jambi berkoordinasi dengan BNPB apakah perlu TMC atau tidak, karena kebijakan TMC ini merupakan kebijakan nasional dalam hal ini dari BNPB dan kami minta mereka akan menurunkan timnya," kata Gubernur Jambi, Al Haris, Kamis, 5 Oktober 2023.
Pada puncak musim kemarau saat ini, jumlah luasan lahan yang terbakar sudah mencapai 1.025 hektare. Peristiwa ini menyebabkan kabut asap kian pekat.
"Asap ini kan kita mengakui bahwa ini bukan saja asap yang dari Jambi tetapi dari luar Jambi, karena angin bergerak ke Jambi maka asap itu ikut," kata Al Haris.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi mencatat sejak Januari hingga Oktober 2023, jumlah titik panas di Provinsi Jambi ada 2.246.
Jumlah ini tersebar di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) sebanyak 552 titik
hotspot dan kemudian di Kabupaten Sarolangun 422
hotspot, Tebo 378 titik
hotspot, dan Kabupaten Merangin 370
hotspot. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)