Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto memberi keterangan pers di Mapolda Jatim di Surabaya. ANTARA/Hanif Nashrullah.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto memberi keterangan pers di Mapolda Jatim di Surabaya. ANTARA/Hanif Nashrullah.

Polda Jatim Klarifikasi Pengungkapan Kasus Narkoba 100 Kg

Amaluddin • 23 Agustus 2023 16:27
Surabaya: Polda Jawa Timur membantah pernyataan Ahmad Sahroni soal dugaan adanya permainan penangkapan jaringan sabu 100 kilogram di Jatim. Bahkan Polda Jatim menyebut kasus itu telah dirilis oleh BNN Pusat.
 
“Apa yang disampaikan itu tidak benar,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, Rabu, 23 Agustus 2023.
 
Kata Dirmanto, kasus sabu 100 kilogram sabu tersebut telah ditangani oleh BNN dan sudah dipublikasi pada Mei 2023. Dirmanto menyayangkan ada pihak yang menyebarkan informasi tak benar tersebut.

“Kami pastikan lagi bahwa berita itu tidak benar, dan kami mengimbau kepada masyarakat marilah kita ciptakan situasi dan kondisi di ruang digital itu situasi yang nyaman,” ungkapnya.
 
Sementara itu, Dirresnarkoba Polda Jatim, Kombes Arie Ardian Rishadi, membenarkan pengungkapan kasus peredaran sabu 100 kilogram di wilayahnya. Namun, kata dia, yang mengungkap bukanlah pihak kepolisian, melainkan anggota BNN akhir Mei 2023.
 
Baca juga: Sumsel Peringkat Kedua Pemakai Narkoba Terbanyak di Indonesia

"Benar ada pengungkapan sabu 100 kilogram akhir Mei. Tapi yang tangkap itu BNN Pusat di Nganjuk,” kata Arie.
 
Selain itu, Arie juga mengungkapan kasus sabu itu juga sudah diekspose BNN ke hadapan media. "Sudah terekspose itu, dan sudah ada media yang nulis,” jelas dia.
 
Berdasar penelusuran, BNN pernah menggagalkan pengiriman sabu seberat 100 kilogram di Jawa Timur, Kamis 5 Mei 2023. Pengungkapan ini berlangsung di Desa Munung, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk sekitar pukul 17.00 WIB. 
 
Saat itu petugas lebih dulu melakukan pengintaian truk kontainer bernopol S 7537 UN yang mencurigakan. Saat disergap, petugas mengamankan barang bukti 100 kilogram sabu yang dikemas dalam bungkus plastik dan disembunyikan di dalam laci mebel. 
 
Sebelumnya, melalui akun Instagram pribadinya Sahroni mempertanyakan kasus pengungkapan dugaan peredaran 100 kilogram narkoba jenis sabu di Jawa Timur yang tidak terpublikasi.
 
Baca juga: Diduga Terlibat Narkoba, 2 Polisi di Makassar Terancam Dipecat

Dalam unggahannya tersebut, ia turut meminta agar Presiden Joko Widodo, Menko Polhukam Mahfud MD dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi terhadap kasus tersebut.
 
Ia menduga jika informasi penangkapan narkoba 100 kilogram itu benar dan tidak terekspose, maka ada pihak-pihak yang bermain di kasus tersebut.
 
"Ini berita kalau sampe bener tapi ga dibuka secara transparan sih bener-bener diduga ada permainan nih, @listyosigitprabowo Pak Kapolri mohon perhatian khusus tentang ini Pak. @jokowi Pak Presiden, dwilling time di Jawa Timur terhambat Pak Presiden. @mahfudmd Pak Menko ijin, ini ada dugaan permainan penangkapan narkoba yang gak terekspose di Jawa Timur. Mohon perhatian Bapak Menko," ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan