Bangunan tempat tinggal warga Gunungkidul yang berdempetan dengan kandang sapi.  Medcom.id/ahmad mustaqim
Bangunan tempat tinggal warga Gunungkidul yang berdempetan dengan kandang sapi. Medcom.id/ahmad mustaqim

Gara-gara Utang, Pasutri di Gunungkidul 'Berakhir' di Kandang Sapi

Ahmad Mustaqim • 01 September 2021 14:59

Tinggal di Hutan

Di Kedungranti, keluarga Ngadiono tak bisa hidup layak. Selama tiga tahun mereka tinggal di lahan perhutani. Mereka diizinkan tinggal di tanah perhutani dengan bercocok tanam untuk bertahan hidup.
 
Ngadiono mengatakan, dirinya dan sang istri menanam ketela dan berbagai jenis sayur-sayuran di sela tanaman tegakan di hutan. Mereka mengaku bisa tentram meski hidup jauh dari keramaian.
 
Lima bulan lalu, Ngadiono ditawari memelihara dua ekor sapi oleh saudaranya. Mereka terpaksa pindah tempat tinggal ke lahan di pinggir sungai karena perhutani tak membolehkan ada ternak ditempatkan di hutan.

"Sama orang tua dibolehkan menempati tanah di pinggir sungai ini. Kalau harus mengurus ternak jauh dari tempat tinggal, lelah," ucapnya.
 
Kini dua sapi yang Ngadiono dan istri pelihara sudah beranak satu ekor. Dengan segala keterbatasan itu, Ngadiono mengaku akan bertahan sebab tak ada pilihan lain. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan