Lukisan karya terpidana mati kasus narkotika, Mary Jane yang dipamerkan menyambut hari ulang tahun (HUT) ke 77 Kemerdekaan Indonesia, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta. Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Lukisan karya terpidana mati kasus narkotika, Mary Jane yang dipamerkan menyambut hari ulang tahun (HUT) ke 77 Kemerdekaan Indonesia, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta. Medcom.id/Ahmad Mustaqim

Meriahkan HUT 77 RI, Terpidana Mati Asal Filipina Mary Jane Persembahkan Sebuah Lukisan

Ahmad Mustaqim • 16 Agustus 2022 09:27
Yogyakarta: Menyambut HUT 77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sederet hasil kerajinan karya dan kreativitas warga binaan dari berbagai lapas dipamerkan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkum HAM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipamerkan. Salah satunya lukisan karya terpidana mati kasus narkotika asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso. 
 
"Memang setiap momen yang berhubungan dengan warga binaan semaksimal mungkin kami coba sajikan semua hasil-hasil karyanya, sehingga masyarakat tahu di dalam lapas warga binaan tak hanya diam. Tapi juga punya kreativitas walaupun terbatas," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM DIY, Gusti Ayu Putu Suwardani di Lapas Wirogunan Yogyakarta, Selasa, 16 Agustus 2022.
 
Gusti mengatakan pameran itu sekaligus untuk mempromosikan hasil karya narapidana selama dalam masa pembinaan. Karya-karya itu meliputi lukisan, batik, kerajinan kulit, hingga kerajinan kayu. Ia mengatakan warga binaan di lapas perempuan juga menghasilkan beberapa jenis kuliner yang disajikan saat ada acara tertentu.
 
Baca: Sambut HUT RI, Pemkot Surabaya Gelar Malam Tasyakuran dan Tirakatan

"Kue-kue yang disajikan tamu undangan hasil warga binaan Lapas Perempuan. Semua kami tayangkan untuk tamu undangan dan semuanya dari warga binaan," ucapnya.

Gusti mengatakan para warga binaan mendapat pelatihan sesuai dengan lokasi mereka menjalani masa hukuman. Di antaranya di Lapas Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta, Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Lapas Kelas IIB Cebongan Sleman, Lapas Kelas IIB Wonosari Gunungkidul, Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta, Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Yogyakarta, Rumah Tahanan Kelas IIB Bantul, Rumah Tahanan Kelas IIB Wates Kulon Progo hingga Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Yogyakarta.
 
"Setiap satuan kerja memiliki cara kerja pembinaan masing-masing. Dari situ bisa mengundang satu instruktur untuk melatih mereka 2-3 hari sampai 1 minggu. Kemudian memproses atau memproduksi," kata Gusti.
 
 
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan