Peristiwa-peristiwa itu antara lain proyek jalan tol di Yogyakarta yang terhambat tanah milik keraton. Ada pula kelakuan bejat seorang pria di Bandar Lampung yang memamerkan alat vital kepada anak usia SD via panggilan video grup perpesanan WhatsApp. Berikut ulasannya.
1. Pembangunan Tol di Yogyakarta Terkendala Tanah Milik Keraton
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pembangunan jalan tol di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terganjal pada pembebasan lahan tanah berkarakter yaitu Sultan Ground dan Tanah Kas Desa. Proses pembebasan lahan jalan tol Jogja-Bawen pun belum juga selesai walau peletakan patok pertama di dusun Sanggrahan, Tirtoadi, Mlati, Sleman sudah dilakukan setahun lalu, Rabu, 30 Maret 2022.
Belum rampungnya pembebasan lahan tersebut lantaran tanah dengan karakter khusus itu tidak dilepas Sri Sultan HB X. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana menilai, sikap Sri Sultan terkait hal tersebut sudah tepat. Menurut dia, sikap Sultan tersebut tidak akan mengganggu pelaksanaan proyek nasional.
"Jalan tol tetap akan bisa dibangun di atas SG maupun TKD, hanya statusnya saja tidak kepemilikan tetapi sewa menyewa," katanya.
Selengkapnya, baca di sini
2. Undang Grup WA Puluhan Siswi SD, Pria di Lampung Video Call Pamer Alat Kelamin
Seorang warga Kabupaten Lahat, Sumsel RB, 30, ditangkap Satreskrim Polres Lampung Tengah, diduga melakukan eksploitasi terhadap anak puluhan anak perempuan di bawah umur. Modusnya dengan dimasukan kedalam grup WhatsApp.
Pelaku melakukan video call dengan para korbannya, sembari menunjukan alat kelaminnya. Keberadaan grup WhatsApp tersebut terungkap saat polisi menerima laporan dari orang tua siswa SDN 2 Bandar Agung pada Oktober 2022. Ketika itu orang tua siswa kelas VI SD tersebut mendapati putrinya dihubungi oleh seorang tidak dikenal dan mengajak video call seks.
"Kami kemudian berkoordinasi dengan pihak sekolah, bahwa nomor ponsel korban ada di dalam sebuah grup WhatsApp yang mencurigakan," kata Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Minggu, 5 Februari 2023.
Selengkapnya, baca di sini
3. Warga Temanggung Tewas Usai Mendaki, Minta Dimakamkan Dekat Gunung
Seorang pendaki asal Temanggung, Jawa Tengah, meninggal dunia karena diduga menderita sakit jantung setelah melakukan pendakian di Gunung Sagara, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Korban bernama Taat Puji, (58), pun memiliki keinginan untuk dimakamkan di sekitar gunung jika meninggal saat melakukan pendakian.
"Sempat foto-foto di sekitar base camp setelah salat Ashar, ia kemudian memesan teh manis kepada pemilik warung, dan setelah itu tiba-tiba terjatuh dan langsung tak sadarkan diri," kata Kapolsek Wanaraja AKP Maolana, Minggu, 5 Februari 2023.
Ia menuturkan kepolisian mendapatkan laporan adanya pendaki yang meninggal dunia di kawasan Gunung Sagara. Ia bersama personel menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Selengkapnya, baca di sini
4. ?Bendungan Oesao Kupang Kembali Jebol
Bendungan Oesao yang terletak di Desa Pukdale, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) jebol pada Minggu, 5 Februari sekira pukul 04.00 dini hari.
Kondisi tersebut mengakibatkan rumah penduduk yang berada di wilayah tersebut tergenang air dengan ketinggian maksimal mencapai 1,5 meter.
"Bendung D2 Oesao patah pada bentangan karena pintu penguras rusak," kata Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Kupang, Elfrid V Saneh.
Selengkapnya, baca di sini
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id